Find Us On Social Media :

Ini 6 Makanan yang Dianggap Membawa Keberuntungan, Selalu Disajikan Saat Perayaan Imlek

By K. Tatik Wardayati, Senin, 28 Januari 2019 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com – Tahun Baru China atau Imlek sebentar lagi akan dirayakan. Mereka yang merayakannya, pasti banyak memiliki persiapan.

Setiap tahun, perayaan imlek tak lepas dari tradisi dan makanan khasnya.

Keluarga biasanya menyajikan berbagai makanan khas Imlek dan makanan-makanan ini diketahui akan membawa keberuntungan bagi mereka yang menyantapnya di tahun baru.

Apa saja makanan yang dinilai membawa keberuntungan untuk disajikan saat tahun baru Imlek?

Baca Juga : Nama Baru yang Bikin Malu: Ketika Imlek Dilarang Pak Harto

Pangsit

Makanan ini merupakan makanan khas dari China hampir 2.000 tahun yang lalu.

Pangsit akan selalu tersaji di meja makan selama perayaan imlek.

Bentuk pangsit Cina memiliki bentuk seperti batang perak yang berbentuk seperti mata uang di China kuno.

Baca Juga : Pesta Imlek di Taiwan: Tari Satu Kaki Tanda Dewa Mengabulkan Permintaan

Keyakinannya adalah semakin banyak kue yang kamu buat dan makan, semakin banyak uang dan kekayaan yang akan kamu hasilkan untuk Tahun Baru, menurut Chef Thach Tran dari Ace Eat Serve.

Isi dari pangsit bisa berisi ayam, udang atau sayuran.

Ikan

Dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata 'surplus', yang melambangkan kemakmuran.

Baca Juga : Antisipasi Kejahatan saat Imlek, Polisi China Dibekali Kacamata Pintar yang Bisa Deteksi Penjahat

Mengkonsumsi ikan melambangkan keinginan kita untuk lebih makmur di tahun baru, dan memakan seluruh ikan akan melambangkan keutuhan atau kelengkapan menurut Chef Lu.

Selain itu ada filosofi yang diambil dari ikan yang terus bergerak maju, tidak pernah mundur.

Budaya Tiongkok menyukai simbol tersebut, hal ini diungkapkan oleh Chef Tara Lazar dari F10 Creative.

Lumpia

Tahun baru imlek bisa melambangkan awal tahun depan, menurut Chef Andy Xu dari DaDong Chinese Restaurant di New York City.

Baca Juga : Mengenal Tahun Baru Imlek, di Beijing Tak Wajib Pakai Angpau dan Kue Keranjang

Balutan kuning keemasan dan bentuk batangannya melambangkan keberuntungan seperti emas.

Mie

Mie selalu tak ketinggalan dalam perayaan imlek.

Mie melambangkan untuk umur panjang, dan itu mewakili harapan dan ketakutan yang terbungkus dalam untaian panjang mi.

Baca Juga : Merayakan Imlek, Tahanan dan Sipir Penjara Perempuan di Tiongkok ini Menjadi Model untuk Fashion Show

Ada sebuah kepercayaan lainnya bahwa mengiris atau memotong mi akan merugikan kita.

Jeruk

“Jeruk adalah simbol kelimpahan dan kebahagiaan,” kata chiropractor dan praktisi pengobatan tradisional Tiongkok Vincent Caruso Jr dari New Jersey Total Health.

Dalam bahasa China, jeruk terdengar seperti keberuntungan dan kekayaan.

Baca Juga : Kisah Imlek 1: Anak Peranakan, Anak Campur-Aduk

Sehingga jeruk merupakan buah yang tak boleh ketinggalan tersaji di setiap meja saat imlek tiba.

Kue

Kue, juga disebut Gao dalam bahasa Cina, terdengar seperti kata "tinggi".

Menurut tradisi Cina, makan Kue Tahun Baru adalah cara yang bagus untuk merayakan dan beruntung karena itu meramalkan bahwa keluarga akan mencapai ketinggian baru di tahun mendatang.

Baca Juga : 4 Ciri Khas Tradisi Perayaan Imlek yang Dirayakan orang Tionghoa

Kue Tahun Baru bisa datang dalam berbagai bentuk atau rasa, tetapi yang paling tradisional terbuat dari tepung beras.

Bagi Anda  yang merayakan, menu-menu tadi pasti tak akan ketinggalan dalam hidangan untuk merayakan Imlek, bukan? (Hinggar)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul “6 Makanan yang Dianggap Membawa Keberuntungan dan Tersaji Saat Imlek, Apa Saja?”