Bicaralah dengan dokter Anda tentang dosis yang dianjurkan.
5. Petakan Siklus Ovulasi Anda
Tidak semua wanita berovulasi pada saat yang sama dan Anda hanya bisa hamil di sekitar waktu Anda berovulasi.
Baca Juga : Ini yang Terjadi pada Tubuh dan Otak Kita Saat Berat Badan Kita Turun
Wanita dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi.
Sulit memprediksi ovulasi pada wanita dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
Metode lain untuk memprediksi ovulasi adalah dengan memeriksa kapan munculnya lendir di vaginanya.
Tepat sebelum ovulasi ketika seorang wanita paling subur, jumlah lendir meningkat dan juga menjadi lebih tipis, lebih jelas dan lebih licin.
Baca Juga : Titik Rawan Gempa: Jalur Sesar Kendeng di Surabaya Dipetakan
Nah, baiknya hubungan seks dilakukan setiap hari selama masa subur.
Masa subur ini mencakup interval enam hari, lima hari sebelum ovulasi dan hari itu.
6. Coba Kit Prediksi Ovulasi
Jika Anda tidak yakin kapan Anda mengalami ovulasi atau siklus Anda agak tidak teratur, alat prediksi ovulasi dapat sangat membantu dalam menentukan waktu bercinta di masa subur Anda.
Baca Juga : Siapa Sangka Pria yang Sehari-hari Memungut Sampah Ini Ternyata Adalah Seorang Milyader!
Anda dapat membelinya dari sebagian besar supermarket dan ahli kimia.
7. Jangan Tunggu Untuk Mencari Bantuan
Jika Anda berusia 30-an, sebagian besar dokter menyarankan menunggu satu tahun untuk mencoba dan hamil sebelum mencari bantuan dari spesialis kesuburan.
Ketika Anda berusia di atas 40, periode itu turun menjadi 3-6 bulan.
Jika Anda menunggu bantuan, segera lakukan lebih awal.
Baca Juga : Bedanya Kehamilan di Usia 20-an, 30-an, dan 40-an, Mana yang Paling Baik dan Mana yang Paling Berbahaya?