Find Us On Social Media :

Kisah Heroik Mickey Marcus, Seorang Jenderal Amerika Pahlawan Israel

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Januari 2019 | 13:00 WIB

Ia mengidentifikasi titik terlemah Israel sebagai pemukiman yang tersebar di Negev dan daerah baru Yerusalem.

Ketika Israel menyatakan kemerdekaan dan pasukan Arab menyerang pada Mei 1948, Israel siap, terima kasih kepada Marcus.

Taktik tabrak lari membuat pasukan Mesir di Negev tidak seimbang.

Ketika bagian Yahudi Yerusalem akan jatuh, Marcus memerintahkan pembangunan jalan untuk membawa orang-orang dan peralatan untuk menghancurkan pengepungan Arab hanya beberapa hari sebelum Perserikatan Bangsa-Bangsa menegosiasikan gencatan senjata.

Baca Juga : Berasal dari 12 Putra Yakub, ke Mana Perginya 10 Suku Israel yang Hilang?

Sebagai rasa terima kasih, Perdana Menteri Ben Gurion memberinya nama Letnan Jenderal Mickey Marcus, jenderal pertama di pasukan Israel setelah hampir 2.000 tahun.

Tragisnya, Marcus tidak hidup untuk melihat kedamaian. Enam jam sebelum gencatan senjata dimulai, ketika bermarkas di desa Abu Ghosh dekat Yerusalem, Marcus tidak bisa tidur.

Ia berjalan melewati perimeter yang dijaga terbungkus sprei.

Seorang penjaga Yahudi melihat sosok berjubah putih mendekat dan tidak memahami respon bahasa Inggris Marcus terhadap tantangannya, melepaskan satu tembakan fatal.

Tubuh Marcus diterbangkan ke Amerika Serikat untuk dimakamkan di West Point, di mana batu nisannya mengidentifikasikan dirinya sebagai "Seorang Tentara untuk Semua Kemanusiaan."

Baca Juga : Perang Atrisi: Saat Militer Israel Diam-diam Berhasil Rampas Radar Buatan Soviet