Find Us On Social Media :

Kisah Heroik Mickey Marcus, Seorang Jenderal Amerika Pahlawan Israel

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 20 Januari 2019 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com - David Daniel "Mickey" Marcus, seorang anak jalanan Brooklyn yang tangguh, bangkit karena keberanian dan kecerdasannya untuk menyelamatkan Israel pada tahun 1948 dan menjadi jenderal pertama.

Terlahir dari orang tua imigran pada tahun 1901, Marcus dibesarkan di bagian Brownsville di Brooklyn.

Lingkungan di sana memaksa Marcus untuk berlatih tinju guna mempertahankan diri dari pengganggu.

Catatan atletik dan akademis sekolah menengah membuatnya masuk ke West Point pada tahun 1920 dan lulus dengan skor mengesankan.

Baca Juga : Sekilas tentang Israel Modern: Negara Kecil Pemula dengan Peran Besar di Panggung Dunia

Setelah menyelesaikan layanan wajibnya, Marcus pergi ke sekolah hukum dan menghabiskan sebagian besar tahun 1930-an sebagai pengacara federal di New York.

Yakin bahwa perang sudah dekat, pada tahun 1940 Marcus secara sukarela kembali berseragam.

Seusai serangan Jepang di Pearl Harbor, Marcus menjabat sebagai pejabat eksekutif gubernur militer Hawaii.

Pada tahun 1942, ia diangkat sebagai komandan sekolah Ranger baru Angkatan Darat, yang mengembangkan taktik inovatif untuk bertempur di hutan.

Baca Juga : Menguras Rp200 Juta Demi Sepetak Tanah Kubur, Begini Tradisi Unik Pemakaman di Israel

Dikirim ke Inggris pada malam D-Day, ia memutuskan untuk secara sukarela terjun payung ke Normandia bersama pasukan Divisi Lintas Udara ke-101.

Marcus membantu menyusun ketentuan penyerahan diri untuk Italia dan Jerman serta menjadi bagian dari pemerintah pendudukan di Berlin.

Pada tahun 1944, kesadaran Marcus tentang dirinya sebagai seorang Yahudi berubah secara dramatis ketika ia ditugaskan untuk merencanakan bagaimana mempertahankan jutaan orang yang kelaparan di wilayah-wilayah yang dibebaskan oleh invasi Sekutu ke Eropa.

Sebagian besar tanggung jawabnya meliputi pembersihan kamp kematian Nazi.

Baca Juga : 3 Teori Bagaimana Bangsa Israel Menaklukkan Kanaan Berdasarkan Jejak Arkeologis