Intisari-Online.com - Taurat menceritakan bagaimana bangsa Israel merebut wilayah timur Sungai Yordan yang kemudian dihuni oleh suku Ruben, Gad, dan setengah dari Manasye.
Dalam kitab Yosua kemudian menyajikan versi "resmi" dari penaklukan dan penyelesaian Tanah Perjanjian.
Orang-orang Israel, yang berkumpul di tepi timur sungai Yordan, siap untuk menyeberangi sungai dan menaklukkan tanah Kanaan.
Yosua putra Nun, penerus Musa, pertama kali mengirim mata-mata.
Baca Juga : Benarkah Imigran Bermata Biru Mengubah Israel Kuno 6500 Tahun Lalu?
Didiorong oleh laporan mereka tentang ketakutan orang-orang Kanaan, mereka segera memutuskan untuk menyerang kota Yerikho, kota terkuat di daerah itu.
Jatuhnya Yerikho yang ajaib kemudian membuka jalan.
Yosua memimpin umatnya ke selatan, lalu menuju bukit Yudea, dan kemudian ke utara, dalam serangkaian kampanye yang berhasil dimahkotai oleh penaklukan kota Hazor (kota terkuat di utara).
Penangkapan Shechem tidak disebutkan, tetapi Alkitab menyatakan bahwa begitu penaklukan selesai, orang-orang Israel berkumpul di sana untuk menghadiri kebaktian nasional.
Hal itu merupakan sebuah indikasi bahwa Shechem sudah ada di tangan suku-suku Israel.
Baca Juga : Gaya Hidup Masyarakat Israel Kuno, Termasuk Pakai Jimat Penarik Hati
Perbedaan: Kitab Yosua vs Kitab Hakim-hakim
Validitas historis dari peristiwa penaklukan ini sangat meragukan.
Analisis terhadap teks-teks Alkitab lainnya mengungkapkan banyak perbedaan.
Kitab Hakim-hakim menceritakan kampanye terpisah oleh suku-suku secara individu.
Baca Juga : Perang Atrisi: Saat Militer Israel Diam-diam Berhasil Rampas Radar Buatan Soviet
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR