Find Us On Social Media :

Faktanya Ada Sperma Laki-laki dan Perempuan, Penentu Jenis Kelamin Bayi yang Mungkin Tak Anda Ketahui

By Intisari Online, Selasa, 8 Januari 2019 | 14:15 WIB

“Faktor lain yang berperan dalam jenis kelamin anak adalah kondisi asam atau basa vagina,” katanya.

Kalau hubungan seksual dilakukan pada saat vagina dalam kondisi basa, kemungkinan besar anak akan berkelamin laki-laki.

Tapi jika asam, kans anak perempuan lebih besar. Soalnya kromosom Y gerakannya melambat dalam kondisi asam dan lebih cepat saat basa.

Menurut dokter yang juga konsultan perkembangan janin ini, hanya dua faktor itulah yang menentukan jenis kelamin anak. Itu pun tidak menjamin seratus persen.

Baca Juga : Tanpa Ultrasound, 10 Tanda Ini Bisa Beritahu Kita Jenis Kelamin Bayi dalam Kandungan

Walau vagina dalam keadaan asam dan pergerakan kromosom Y melambat, masih ada kemungkinan pergerakan kromosom X tidak langsung menuju ke sel telur.

“Bisa jadi si kromosom X-nya belok di tengah jalan, sehingga justru si kromosom Y yang lambat itulah yang akhirnya berhasil membuahi ovum,” kata Aloy.

Cara memilih jenis kelamin

Dalam buku How to Choose the Sex of Your Baby, Dr. Landrum Shettles menyatakan bahwa asam atau basa di vagina bisa dikondisikan. Salah satunya dengan memilih posisi hubungan seks.

Misalnya ingin suasana asam, bisa memilih posisi perempuan terlentang (missionary).

Sementara gaya perempuan di atas (woman on top) mendukung ke arah basa sebab cenderung mengajak perempuan untuk orgasme terlebih dulu.

“Saat perempuan orgasme, maka kondisinya akan basah dan itu menimbulkan kondisi basa.”