Find Us On Social Media :

Faktanya Ada Sperma Laki-laki dan Perempuan, Penentu Jenis Kelamin Bayi yang Mungkin Tak Anda Ketahui

By Intisari Online, Selasa, 8 Januari 2019 | 14:15 WIB

Faktor makanan juga tidak boleh dilupakan. Sebab asupan yang masuk ke tubuh akan mempengaruhi kondisi asam dan basa vagina.

Untuk menciptakan kondisi asam, dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung garam, magnesium, dan kalsium.

Zat-zat tersebut banyak terkandung di produk susu dan olahannya, Sedangkan untuk suasana basa, disarankan banyak-banyak  makan sayuran.

Selain cara alami, metode instan untuk mengondisikan asam atau basa vagina juga bisa ditempuh.

Jika ingin anak perempuan, basuh vagina dengan cairan asam cuka yang sudah dicampur air. Kalau ingin anak laki-laki, usap dengan larutan sodium atau soda kue.

Teknologi pemisahan kromosom dari sperma pun bisa dipertimbangkan. Metode ini diperkenalkan oleh Dr. Ronald Ericsson, PhD dengan memisahkan kromosom X dan Y dari sperma.

Jika menginginkan anak perempuan, kromosom X yang akan dimasukkan ke dalam vagina. Demikian juga sebaliknya.

Ada yang lebih canggih?

Tentu ada, yakni dengan teknologi mikro sortir atau microsort. Teknik ini dilakukan dengan menandai kromosom dengan pewarna fluorescence atau FISH (fluorescence in situ hybridization).

Baca Juga : Tanpa Operasi Transgender, 4 Model Ini Sudah Terlihat Tampan dan Cantik Walau Jenis Kelamin Mereka Sebaliknya

Sperma yang ditandai akan memancarkan warna tertentu melalui sebuah alat yang disebut flow cytometry. Di Amerika Serikat, metode ini diklaim memiliki tingkat keberhasilan hingga 85%.

Teknologi lainnya adalah dengan bayi tabung. Dalam teknologi ini, pembuahan sel telur dilakukan di laboratorium.