Find Us On Social Media :

Bertemu dengan Gadis Remaja 28 Tahun Yang Sudah Mengalahkan Kanker Hingga Empat Kali

By K. Tatik Wardayati, Senin, 7 Januari 2019 | 20:30 WIB

Kami kembali ke MD Anderson untuk bertemu dengan Pedro T. Ramirez, MD, yang merekomendasikan histerektomi penuh.

Untungnya, saat itu, kankernya terkandung dalam polip, jadi saya tidak perlu kemoterapi, jelas Marler.

Karena bingung dengan sejarah Marler, maka dokter merekomendasikan agar ia mendapatkan tes genetik.

Pengujian mengungkapkan bahwa Marler memiliki kelainan yang sangat langka yang disebut CMMRD (defisiensi perbaikan ketidakcocokan konstitusional, yang diidentifikasi oleh seorang peneliti di Australia).

Baca Juga : Hati-hati, Gejala Kanker Ovarium Sering Dikira Gangguan Pencernaan Biasa

Dokter menjelaskan bahwa kelainan tersebut mempengaruhi seseorang terkena kanker yang berbeda, karena tubuh gagal memperbaiki mutasi sel yang mengarah pada kanker.

Kedua orangtuanya memiliki sindrom Lynch, mutasi pada gen yang disebut PMS2 yang membuat mereka sangat rentan terhadap usus besar, endometrium, dan jenis kanker lainnya.

Ketika Marler mewarisi dua salinan gen yang buruk, itu berarti dia sangat rentan terhadap berbagai jenis kanker.

Tidak ada pengobatan untuk gangguan ini, hanya perawatan pencegahan — terutama pemindaian rutin untuk mengetahui  kanker yang berkembang lebih awal.

Baca Juga : Inilah 5 Hal Sepele yang Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Kanker

Berbekal jawaban atas kesedihan dan penderitaan yang telah dialaminya selama sepuluh tahun terakhir hidupnya, Marler benar-benar merasakan kelegaan.

"Ini memilukan, tapi setidaknya aku punya jawaban. Kurang dari 100 orang di Amerika Serikat memilikinya, dan saya salah satunya."