Advertorial
Intisari-Online.com - Jika Anda merasa kembung secara terus menerus, apa yang akan Anda lakukan?
Banyak wanita lebih mungkin untuk mengubah diet mereka daripada mengunjungi dokter.
Dalam beberapa kasus, itu bisa membuat wanita berisiko mengabaikan gejala kanker ovarium.
"Gejala kanker ovarium adalah kembung terus-menerus, selalu merasa kenyang, sakit perut, dan perlu lebih banyak buang air kecil," kata Annwen Jones, kepala eksekutif Target Ovarian Cancer di Inggris, sebagaimana dilansir Health Line.
Baca Juga : Kenali dan Deteksi Dini Kanker pada Anak untuk Memperbesar Penyembuhan
"Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala ini secara teratur, dan itu tidak normal untuk Anda, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter umum," katanya.
Organisasi Jones ini telah melakukan survei online terhadap lebih dari 1.140 wanita di Inggris.
Hanya 34 persen mengatakan mereka akan mengunjungi dokter mereka jika mulai merasa kembung secara teratur.
Sebagai perbandingan, 50 persen mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk mengubah diet mereka, misalnya, dengan memotong gluten atau susu atau menambahkan yogurt probiotik.
Empat puluh tiga persen mengatakan mereka akan mencari di Google tentang gejala yang mereka alami.
Lalu 23 persen mengatakan mereka akan menggunakan obat bebas, dan 22 persen mengatakan mereka akan melakukan lebih banyak olahraga.
Baca Juga : Tiga Bocah Yatim Piatu Dikucilkan karena Idap HIV, Padahal Penularan HIV Tidak Semudah yang Dibayangkan
PERNAH DIKENAL SEBAGAI 'SILENT KILLER,' KANKER OVARIUM SEBENARNYA PUNYA GEJALA UMUM
Kanker ovarium terkenal sulit dideteksi sejak dini.
Hanya 20 persen dari kasus yang terdeteksi pada tahap awal, ketika pengobatan cenderung paling efektif.
Sebagian besar kasus didiagnosis pada tahap selanjutnya, ketika kanker telah menyebar ke organ lain.
Tanda-tanda peringatan dini itu tidak selalu muncul, tetapi ketika itu terjadi, mereka paling sering termasuk kembung, sakit perut, merasa cepat kenyang, dan mengalami gangguan saluran kemih.
Gejala potensial lainnya termasuk kelelahan, mual, konstipasi, perubahan menstruasi, nyeri saat berhubungan seks, dan nyeri punggung.
Gejala kanker ovarium seringkali disalah artikan sebagai gejala penyakit yang kurang serius, misalnya gangguan pencernaan biasa.
Akibatnya, pasien tidak selalu menganggapnya serius.
Dokter mereka mungkin juga tidak mencurigai adanya gejala kanker ovarium.
Baca Juga : Setahun Meninggalnya Julia Perez: Catat, Ini Ciri-ciri Pria Penyebar Virus HPV Penyebab Kanker Serviks