Find Us On Social Media :

Bertemu dengan Gadis Remaja 28 Tahun Yang Sudah Mengalahkan Kanker Hingga Empat Kali

By K. Tatik Wardayati, Senin, 7 Januari 2019 | 20:30 WIB

Ketika gejalanya menetap setelah ia diet tinggi serat, dokter melakukan endoskopi dan kolonoskopi dan memastikan apa yang diketahui Marler selama ini.

Baca Juga : Temuan WHO tentang Hubungan antara Konsumsi Daging dan Kanker, Ada Berita Barukah?

Pada usia 17 tahun, ia menderita kanker usus bear.

"Keika aku bangun, ibuku terlihat seperti baru saja melihat hantu. Dokter yang melakukan tes menangis. Ia mengatakan bahwa ia belum pernah melihat kasus yang seburuk kasus saya, dan bahwa saya perlu ke Pusat Kanker MD Anderson University, Texas," kenang Marler, seperti dilansir dari rd.com.

Di sana ia bertemu dengan dokter kanker yang mengangkat seluruh usus Marler dan hampur semua rektumnya, hanya menyisakan cukup untuk memungkinkannya mempertahankan fungsi pencernaan normal dan menghindari memiliki kantong ileostomo seumur hidup.

Namun, sembilan bulan kemudian, kankernya kembali. "Ketika ibuku memberitahuku, aku sedang membersihkan kamar. Saya merasa seperti, ‘Ah, ibu pasti bercanda. Saya hanya seperti anak normal kok."

Baca Juga : Tiup Terompet Bisa Tularkan Penyakit Kanker Mulut, Benarkah?

Setelah operasi lagi, tiga bulan kemoterapi, dan radiasi, Marler percaya bahwa pertempurannya melawan kankernya harus berakhir.

Kemudian, ia melakukan pemindaian rutin untuk memastikan bahwa ia bebas dari kanker lima tahun kemudian.

Marler yang berusia 23 tahun mendapat telepon yang tdak pernah terpikir olehnya.

Saya sedang bekerja dan dokter menelepon untuk memberi tahu bahwa pemindaian menunjukkan adanya titik di rahim saya. Biopsi polip mengungkapkan itu adalah kanker endmetrium, dan sangat agresif.

Baca Juga : 5 Manfaat Bayam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker