Find Us On Social Media :

Temuan WHO tentang Hubungan antara Konsumsi Daging dan Kanker, Ada Berita Barukah?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Januari 2019 | 06:00 WIB

Ini memungkinkan pembentukan massa yang dikenal sebagai tumor.

WHO mengklasifikasikan daging merah karena semua jaringan otot yang berasal dari mamalia seperti: sapi, lembu, anak sapi, babi, domba, kambing, dan kuda.

Baca Juga : Viral Wanita Cantik Penjual Daging Ikan, Ternyata Inilah Identitasnya Sebenarnya

Pada gilirannya, ini mendefinisikan daging olahan karena semua yang, setelah terpisah dari hewan, diubah.

Ini dilakukan melalui proses seperti: penggaraman, pengawetan, fermentasi, dan pengasapan.

Sebagian besar, daging olahan berasal dari hewan seperti sapi dan babi.

Namun, mereka juga berasal dari produk sampingan burung dan daging seperti darah, jeroan ayam itik dan daging merah.

Beberapa contoh produk olahan yang jelas dari daging ini adalah: sosis, ham, daging kalengan, daigng dalam kemasan, daging kering, saus berbasis daging.

Baca Juga : Harganya Lebih Murah daripada Daging Sapi, Apakah Daging Kerbau Sehat untuk Dikonsumsi?

Penelitian WHO tentang daging dan kanker

Sebuah penelitian oleh WHO telah mengungkapkan beberapa informasi menarik mengenai kaitan antara daging dan kanker.

Bukti bahwa konsumsi daging merah mempengaruhi perkembangan kanker kolorektal terbatas.