Find Us On Social Media :

Temuan WHO tentang Hubungan antara Konsumsi Daging dan Kanker, Ada Berita Barukah?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 5 Januari 2019 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Tahukah Anda bahwa antara 75 dan 80 persen penyakit karsinogenik berasal dari faktor eksternal yang mengubah tubuh kita.

Sayangnya, kebiasaan makan kita adalah salah satu penyebab kondisi ini.

Untuk alasan itulah, berikut ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan tentang hubungan antara daging dan kanker, seperti dilansir dari steptohealth.

Namun, para ilmuwan masih tidak dapat mengidentifikasi mengapa beberapa orang lebih mungkin menderita beberapa jenis kanker dibandingkan dengan yang lain.

Baca Juga : Telah Memakan Daging Manusia, Seorang Kanibal Menyerahkan Diri ke Polisi, Pengakuannya Buat Merinding

Berbagai penelitian ilmiah menyatakan bahwa genetika, serta unsur-unsur lingkungan dan perilaku tertentu, adalah faktor utama yang mempengaruhi perubahan sel-sel tubuh kita.

Jika orang tua atau kerabat Anda menderita beberapa jenis kanker, seperti payudara dan usus besar, Anda mungkin mewarisi kecenderungan penyakit ini.

Namun, juga harus diperjelas bahwa, meskipun genetika memainkan peran, itu tidak berarti Anda akan mengembangkannya.

Demikian juga, ada juga agen lingkungan dan perilaku yang dapat menghasilkan perubahan karsinogenik ini dalam sel Anda.

Baca Juga : Setelah Digigit Laba-laba, Wanita yang Awalnya Vegan Malah Jadi hanya Bisa Makan Daging

Diantaranya adalah merokok, alkohol atau paparan komponen kimia seperti asap rokok atau radiasi, seperti sinar ultraviolet dari matahari.

National Cancer Institute (NCI) menggambarkan kanker sebagai serangkaian penyakit terkait.

Pada penyakit-penyakit ini, sel-sel tertentu yang membentuk tubuh mulai tumbuh dan berkembang biak tanpa terkendali dan tanpa gangguan.