Find Us On Social Media :

PeduliTubuhmu: Nafas Tak Sedap? Berikut 4 Risiko pada Tubuh saat Kekurangan Karbohidrat

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 1 Januari 2019 | 07:00 WIB

Risiko pada tubuh saat kekurangan karbohidrat

Intisari-Online.com - Karbohidrat seringkali disebut sebagai penyebab naiknya berat badan.

Maka tak heran jika banyak pola diet yang menyarankan pengurangan, bahkan penghentian konsumsi karbohidrat, demi berat badan yang ideal.

Nyatanya, tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk energi yang digunakan untuk mengisi otot, otak dan sistem saraf pusat.

Penurunan berat badan memang terjadi ketika asupan karbohidrat dikurangi.

Baca Juga : Kisah Tragis Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak

Namun, ada efek negatif yang akan muncul seiring menurunnya bobot tubuh.

Ahli gizi, Libby Parker menyebut, mengurangi konsumsi karbohidrat sangat berbahaya bagi tubuh.

"Tubuh manusia dirancang untuk bekerja dengan sumber energi terutama pada sumber karbohidrat, yang idealnya membentuk 45-65 persen dari asupan kalori," kata dia.

Laman Independent merangkum empat risiko kesehatan karena mengurangi konsumsi karbohidrat.

Baca Juga : Ingin Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Catat Prosedurnya!

1. Efek negatif pada bagian tubuh tertentu

Parker berkata, saat kita menerapkan diet ketogenik, diet yang membatasi asupan karbohidrat, bagian tubuh tertentu akan terpengaruh lebih besar daripada yang lain.