Find Us On Social Media :

Salah Satunya Tercatat di Kitab Jawa, Tsunami Selat Sunda Sudah Terjadi 12 Kali

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 25 Desember 2018 | 08:30 WIB

Ketinggian tsunami maksimum teramati di Selat Sunda hingga 30 meter di atas permukaan laut, 4 meter di pantai selatan Sumatera.

2-2,5 m di pantai utara dan selatan Jawa, 1,5-1 m di Samudera Pasifik hingga ke Amerika Selatan.

Di Indonesia sebanyak 36.000 orang meninggal dunia.

7. 10 Oktober 1883

Di Cikawung di pantai Teluk Selamat Datang, teramati gelombang laut yang membanjiri pantai sejauh 75 m.

Baca Juga : Seperti Inilah Video Semburan Lava Anak Gunung Krakatau pada Sabtu 22 Desember, Sebelum Tsunami Melanda

8. Februari 1884

Lima bulan setelah kejadian erupsi Gunung api Krakatau, tsunami kecil teramati di sekitar Selat Sunda, diakibatkan oleh suatu erupsi gunung api.

9. Agustus 1889

Teramati kenaikan permukaan air laut yang tidak wajar di Anyer, Jawa Barat.

10. 26 Maret 1928

Kejadian erupsi Gunung Api Krakatau diiringi oleh kenaikan gelombang laut yang teramati di beberapa tempat di sekitar wilayah gunung api.

Baca Juga : (Video) Detik-detik Panggung Seventeen Diterjang Tsunami, Tepat Saat Ifan Minta Penonton Tepuk Tangan

11. 22 April 1958

Pukul 5:40, dirasakan gempa bumi di Bengkulu, Palembang, Teluk Banten dan Banten yang diiringi dengan kenaikan permukaan air laut yang meningkat secara berangsur.

Seperti yang telah disebutkan, penyebab tsunami bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.

Hasil kajian juga membuktikan bahwa tsunami yang terjadi di Selat Sunda di masa lampau dipengaruhi oleh kondisi geologi dan tektonik di wilayah tersebut.

Baca Juga : Kecepatan Gelombang Tsunami Dapat Lampaui Kecepatan Pesawat Jet, Ini 7 Fakta Menarik Tsunami