Find Us On Social Media :

Tsunami Banten: Hanya Soal Waktu Tsunami Terjadi di Wilayah Indonesia

By Intisari Online, Senin, 24 Desember 2018 | 17:30 WIB

Perhatian kalangan ilmuwan Indonesia terhadap tsunami baru terbangkitkan setelah tsunami Aceh 2004.

Namun, hingga saat ini, penelitian tentang gempa dan tsunami, terutama di kawasan Indonesia timur, ternyata masih tetap minim.

”Dibutuhkan penelitian mendalam terkait sumber gempa dari subduksi ganda di Indonesia timur."

"Daerah ini belum banyak datanya sehingga kami sulit memetakan ancamannya,” tutur Irwan Meilano, ahli gempa dari Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Institut Teknologi Bandung (Kompas, Senin, 16/11/2014).

Baca Juga : Isak Tangis di Rumah Duka Aa Jimmy dan Kesaksian Pengasuh Anak Bungsunya yang Selamat dari Tsunami

Padahal, kawasan Indonesia timur merupakan yang paling rentan tsunami.

Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), sepanjang tahun 1629-2014, Indonesia dilanda 174 tsunami. Sebanyak 60 persen di kawasan Indonesia timur.

Di mana dan kapan tsunami berikut masih misteri.

Misalnya, pada 2003, ahli gempa Kerry Sieh dari California Institute of Technology merekonstruksi riwayat gempa di segmen Mentawai.

Dia menemukan megathrust ini di ujung siklus. Ancaman tsunaminya diprediksi akan mencapai Kota Padang.

Namun, pada 2004, tsunami ternyata terjadi di zona Aceh-Andaman, bukan di Mentawai.

Setelah tsunami Aceh, Kerry kembali mengingatkan ancaman segmen Mentawai ini.

Lagi-lagi, tsunami terjadi di tempat lain, yaitu di Nias pada 2005 dan Pangandaran pada 2006. Masalahnya, segmen Mentawai ini datanya paling lengkap.

Bagaimana dengan kawasan timur Indonesia yang masih gelap datanya?

Setelah tsunami Tohoku (Jepang) 2011, para ahli sepakat bahwa gempa besar dan tsunami dapat terjadi di semua jalur subduksi di dunia.

Ini berarti, hanya soal waktu, tsunami terjadi di Indonesia.

Gempa dan tsunami dapat terjadi kapan saja di jalur subduksi yang mengepung Indonesia, mulai dari barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Flores, utara Sulawesi dan utara Papua, serta Maluku dan Seram, tanpa bisa diprediksi.

Misteri tsunami masih belum terpecahkan. (Ade Sulaeman/kompas.com)

Baca Juga : Tsunami Banten: Berikut 5 Tsunami yang Paling Mematikan Abad Ini