Find Us On Social Media :

Tsunami Banten: Hanya Soal Waktu Tsunami Terjadi di Wilayah Indonesia

By Intisari Online, Senin, 24 Desember 2018 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Indonesia kembali berduka.

Pada hari Sabtu (22/12/2018) malam, terjadi tsunami setinggi 0,9 meter di pesisir pantai Banten dan sekitar Selat Sunda.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, korban meninggal sudah mencapai 200 orang dan ratusan lainnya masih hilang dan mengalami luka-luka.

Baca Juga : Kesaksian Warga Selamat dari Tsunami Banten, Mengaku Merasakan Fenomena Aneh Ini di Pantai Anyer Sebelum Bencana Melanda

Diketahui tsunami ini bukanlah kejadian pertama yang menimpa Indonesia.

Tentu kita masih ingat tsunami Aceh pada tahun 2004 yang menewaskan ratusan orang dan baru-baru ini tsunami yang melanda Palu dan Donggala pada September 2018.

Dan hingga hari ini, misteri tsunami nampaknya belum benar-benar terpecahkan, khususnya terkait dengan kapan dan dimana tsunami akan terjadi.

Saking tidak dapat diprediksinya, seolah hanya soal waktu tsunami terjadi di wilayah Indonesia, juga di wilayah-wilayah lain di dunia yang berpotensi mengalami tsunami.

Dua puluh dua tahun lalu, gempa dan tsunami dahsyat melanda Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 2.500 orang tewas. Kerusakan terparah terutama dialami Kota Maumere dan Pulau Babi, pulau berdiameter 2,5 kilometer di utara Flores.

Dari kedahsyatan dan dampaknya, tsunami Flores merupakan salah satu yang terkuat di Indonesia, selain tsunami Aceh pada 2004.

Petaka itu dimulai oleh gempa berkekuatan 7,5 skala Richter pada Sabtu, 12 Desember 1992, sekitar pukul 13.29 Wita.