Advertorial

Tsunami Banten: Ini Daftar Tsunami Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Tsunami Akibat Letusan Krakatau Salah Satunya

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Beberapa tsunami terbesar, paling merusak dan paling mematikan telah membuktikan kerusakan mengerikan dari fenomena alam tersebut.
Beberapa tsunami terbesar, paling merusak dan paling mematikan telah membuktikan kerusakan mengerikan dari fenomena alam tersebut.

Intisari-Online.com -Jumlah korban tsunami Banten dan Lampungterus bertambah.

Sampai berita ini diturunkan, BNPB menyatakan sudah 62 orang ditemukan meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai di sekitar Selat Sunda tersebut.

Selain itu, 584 orang menjadi korban luka-luka sementara 20 orang lain masih dinyatakan hilang.

"Data dampak tsunami sampai dengan 23 Desember 2018 pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban meninggal 62 orang meninggal dunia, korban luka 584, hilang 20 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugrohodalam keterangan persnya, Minggu (23/12/2018), seperti dilansir darikompas.com.

Baca Juga : Ini 2 Pemicu Tsunami Banten Menurut BMKG, Gabungan Keduanyalah yang Buat Arus Gelombang Jadi Begitu Mengerikan

Sementara itu, kerusakan yang ditimbulkan pun begitu masif. Setidaknya 430 unit rumah dan 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat.

Ya, tsunami memang bencana yang sangat menghancurkan.

Korban jiwa pun terkadang sangat sulit dihindari.

Beberapa tsunami terbesar, paling merusak dan paling mematikan telah membuktikan kerusakan mengerikan dari fenomena alam tersebut.

Baca Juga : (Video) Detik-detik Panggung Seventeen Diterjang Tsunami, Tepat Saat Ifan Minta Penonton Tepuk Tangan

1) 8.000 tahun yang lalu

Sebuah gunung berapi menyebabkan longsoran salju di Sisilia 8.000 tahun yang lalu yang jatuh ke laut pada kecepatan 200 mph (321 km/jam) yang memicu tsunami dahsyat di seluruh Laut Mediterania.

Tidak ada catatan sejarah mengenai peristwa itu, hanya catatan geologis, tetapi para ilmuwan mengatakan tsunami lebih tinggi dari bangunan 10 lantai.

2) 1 November 1755

Setelah gempa besar menghancurkan Lisbon, Portugal dan mengguncang banyak wilayah di Eropa, tsunami pun terjadi.

Secara keseluruhan, peristiwa itu menewaskan lebih dari 60.000 orang.

3) 27 Agustus 1883

Letusan dari gunung Krakatau memicu tsunami yang menenggelamkan 36.000 orang di Indonesia - Jawa bagian barat dan Sumatra bagian selatan.

Kekuatan ombak mendorong blok karang sebesar 600 ton ke pantai.

4) 15 Juni 1896

Ombak setinggi 30 meter yang disebabkan oleh gempa bumi, menyapu pantai timur Jepang dan sekitar 27.000 orang meninggal.

5) 1 April 1946

Gempa bumi di Alaskan memicu Tsunami yang membunuh 159 orang, sebagian besar di Hawaii.

6) 9 Juli 1958

Tsunami di Lituya Bay, Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh gempa berkekuatan 8,3 SR.

Gelombang mencapai ketinggian 576 meter di teluk, tetapi karena daerah tersebut relatif terisolasi dan dalam pengaturan geologis yang unik tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan di tempat lain.

Tsunami itu menenggelamkan satu perahu, menewaskan dua nelayan.

Baca Juga : 'Tsunami' Banten Diduga Dipicu Erupsi Anak Krakatau: Letusan 'Ibunya' 10.000 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima

7) 22 Mei 1960

Gempa bumi besar berkekuatan 8,6 SR di Chile menyebabkan tsunami di pantai Chili dalam waktu 15 menit.

Gelombang setinggi 25 meter itu menewaskan sekitar 1.500 orang di Chili dan Hawaii.

8) 27 Maret 1964

Gempa Bumi Jumat Agung Alaska dengan kekuatan 8,4 SR menyebabkan tsunami setinggi 67 meter di Valdez Inlet.

Gelombang melaju hingga lebih dari 463 km/jam yang menewaskan lebih dari 120 orang.

9) 23 Agustus 1976

Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8.000 akibat gempa bumi.

10) 17 Juli 1998

Gempa berkekuatan 7,1 SR menimbulkan tsunami di Papua Nugini yang dengan cepat menewaskan 2.200 orang.

11) 26 Desember 2004

Gempa besar berkekuatan antara 9,1 hingga 9,3 SR mengguncang Indonesia yang menyebabkan tsunami dahsyat hingga menyebabkan korban sekitar 230.000 orang.

Gempa itu bernama gempa Sumatera-Andaman, dan tsunami telah dikenal sebagai tsunami Samudra Hindia 2004.

12) 11 Maret 2011

Sebuah besar gempa berkekuatan 8,9 SR melanda Jepang utara, memicu tsunami.

(Tatik Ariyani)

Baca Juga : Gelombang Pasang di Anyer Diduga karena Erupsi Anak Krakatau, Ahli BPPT: Aktivitas Anak Krakatau Belum Selesai