Intisari-Online.com - Personel hingga kru grup band Seventeen menjadi korban tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018).
Seventeen tengah tampil dalam Acara Tanjung Lesung Beach Resort, Banten saat tsunami terjadi.
Beberapa kru Seventeen bahkan dikabarkan hilang tersapu tsunami.
Video Seventeen tengah manggung di tepi pantai pun kini beredar.
Tampak dari video tersebut para personel Seventeen hendak melantunkan sebuah lagu.
Terdengar para personel Seventeen itu sudah memainkan alat musiknya.
"We are, we are, Seventeen," kata Ifan Seventeen.
View this post on Instagram
Baca Juga : Data Terbaru Korban Tsunami Banten dan Lampung: 36 Orang Meninggal, Ratusan Luka-luka, Kondisi Porak-poranda
Beberapa penonton nampak berdiri tepat di depan panggung. Namun ada pula penonton yang memilih duduk.
Tepuk tangan penonton tampak menyambut Seventeen saat hendak melantunkan lagu.
Selang beberapa saat, tampak panggung tempat Seventeen manggung tiba-tiba tersapu air.
Hal itu terjadi setelah Ifan Seventeen meminta tepuk tangan penonton.
"Temen-temen minta tolong tepuk tangan," ucapnya.
Tampak seluruh alat band yang berada di panggung tempat Seventeen manggung tersapu air.
Suara jeritan penonton pun terdengar saat air menyapu panggung Seventeen.
Ifan Seventeen memohon doa
Tsunami menerjang kawasan pantai di Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) pukul 20.27 WIB.
Saat tsunami menerjang, grup band Seventeen tengah tampil dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Beberapa kru dan istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara, dikabarkan hilang tersapu tsunami.
Hal tersebut diungkapkan Ifan Seventeen lewat unggahan videonya di Instagram hari ini, Minggu (23/12/2018).
Lewat keterangan yang ditulisnya, Ifan meminta doa pada warganet agar sang istri dan kru Seventeen yang hilang segera ditemukan dalam kondisi selamat serta sehat.
Ia juga meminta keikhlasan dan doa para warganet atas kepergian dua kru Seventeen, Bani dan Oki.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR