Find Us On Social Media :

Catat! Ini 7 Mitos Diet yang Tak Perlu Lagi Kita Percayai

By Mentari DP, Senin, 17 Desember 2018 | 06:30 WIB

4. Melewatkan sarapan bisa turunkan berat badan

Jika kamu memang bukan orang yang terbiasa sarapan, tak perlu memaksakan diri untuk makan di pagi hari. Namun, melewatkan sarapan biasanya membuat seseorang kelaparan di siang harinya.

"Padahal, melewatkan sarapan bisa menyebabkan stres. Kamu akan terus memikirkan makanan. Kamu 'memasang' mode diet, tapi justru mendapatkan perasaan negatif," kata Krauss.

Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan memberi banyak efek buruk bagi tubuh. Seperti kenaikan berat badan dan peningkatan level kolesterol.

Derocha menambahkan, melewatkan sarapan memang bisa menekan asupan kalori harian, namun pada jangka panjang akan memperlambat metabolisme tubuh.

5. Suplemen diet bisa cepat turunkan berat badan

Beberapa orang mengkonsumsi suplemen untuk bisa mempercepat penurunan berat badan.

Mulai dari suplemen berbentuk pil, bubuk, cair, atau batangan. Sekitar 15 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengkonsumsi suplemen diet.

Padahal, jalan itu bukanlah solusi baik untuk penurunan berat badan jangka panjang sebab akan menimbulkan yo-yo diet.

Pola tersebut justru berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik.

Konsumsi suplemen diet hanya memalsukan penurunan berat badan dan meningkatkan potensi kembali meningkatkan berat badan. Hal ini berkebalikan dengan konsep pola hidup sehat yang konsisten.

Menurut Derocha, banyak suplemen mengandung bahan yang membuat konsumennya merasakan efek kafein.

Hal ini buruk bagi jantung dan bisa menimbulkan gangguan tidur.

"Kurang tidur akan meningkatkan kortisol, hormon yang memicu kenaikan berat badan atau lemak perut," kata dia.

Baca Juga : Inilah Daftar Orang Paling Kuat di Dunia Tahun 2018 Versi Forbes, Indonesia Ada lho!