Find Us On Social Media :

Meski Bermanfaat Bagi Kesehatan, Tapi Ini 8 Risiko Bila Makan Kurma Terlalu Banyak

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 25 Desember 2018 | 06:30 WIB

Kurma mengandung 2,8 kalori per gram yang berarti kurma adalah makanan yang padat energi dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Dapat menyebabkan hiperkalemia

Hiperkalemia adalah kondisi dimana kalium menjadi terlalu tinggi di dalam darah.

Kurma kaya akan kalium, dan mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia.

Jadi, jika kadar kalium sudah tinggi, hindari konsumsi kurma.

Baca Juga : Buka Puasa Tanpa Kurma Kurang Afdol, Bagaimana Bila Bulan Puasa Jatuh Di Luar Musim Kurma?

Lapisan lilin pada kurma dapat memiliki efek berbahaya

Seperti buah-buahan lain, kurma sering kali dilapisi lilin.

Pelapisan dengan lilin ini untuk meningkatkan penampilan dan memberi daya tarik yang mengilap.

Bahan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan yang parah dalam jangka panjang.

Bisa tidak sehat untuk bayi

Kurma terlalu tebal untuk bayi. Karena sulit dikunyah, dan usus mereka masih berkembang, kurma mungkin tidak mudah dicerna.

Ini dapat menyebabkan komplikasi. Bahkan, kurma dapat memblokir tenggorokan bayi dan mencekiknya.

Dapat menyebabkan intoleransi fruktosa

Kurma punya kandungan fruktosa. Namun, sebagian individu tertentu mengalami kesulitan dalam mencerna fruktosa.

Hal ini dapat mengarah ke suatu kondisi yang disebut intoleransi fruktosa.

Gula tidak terserap dengan baik, yang membuatnya melewati sistem pencernaan secara keseluruhan karena tubuh tidak mampu memecahnya.

Pada akhirnya dapat menyebabkan sakit gas dan perut, karena gula mulai bereaksi dengan bakteri alami di usus.

(Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul “Dari Kembung Hingga Asma, Ini 8 Risiko Kebanyakan Makan Kurma")

Baca Juga : Inilah Lima Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Setiap Hari