Find Us On Social Media :

Gangguan Haid Tidak Sama pada Tiap Wanita, Ada Jenis yang Berbahaya

By K. Tatik Wardayati, Senin, 10 Desember 2018 | 14:00 WIB

Itulah sebabnya, untuk menangani nyeri haid harus diketahui penyebabnya secara jelas dan pasti.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul, darah, dan urine bila diperlukan untuk menegakkan diagnosis. Nah, apabila sudah ditemukan penyebabnya, tindakan pengobatan nyeri haid akan disesuaikan dengan sumber masalah tersebut.

Perlu diketahui bahwa gangguan haid bukan hanya dismenorea saja.

Gangguan siklus haid yang tidak teratur pun jamak terjadi. Siklus haid normal adalah 25-30 hari dari tanggal haid setiap bulannya.

Baca Juga : Bagaimana Mengatasi Nyeri Haid?

Dikatakan tidak normal apabila siklus haid terlalu pendek alias kurang dari 25 hari atau terlalu panjang lebih dari 30 hari dari haid sebelumnya.

Haid normalnya dialami 4-6 hari dengan jumlah darah keluar sekitar 25-60 ml.

Perdarahan yang terlalu lama/tidak teratur dan banyak dinamakan menorrhagia. Biasanya penderita mengalami haid lebih dari enam hari dan mengeluarkan darah lebih dari 80 ml.

Mereka biasanya harus mengganti pembalut lebih dari enam kali sehari karena banyaknya darah yang keluar.

Baca Juga : Meringankan Nyeri Haid