Find Us On Social Media :

Agar Tuannya Tetap Dilayani di Akhirat, para Pelayan Bangsa Viking akan 'Dikorbankan' Jika Tuannya Mati

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 6 Desember 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Seperti banyak masyarakat kuno lainnya, bangsa Viking juga mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.

Pemahaman saat ini tentang praktik pemakaman Viking telah ditemukan di kedua sumber arkeologi dan tekstual.

Salah satu akun paling terkenal yang menggambarkan pemakaman Viking ditemukan dalam tulisan-tulisan Ahmad Ibn Fadlan.

Dikarenakan kepercayaan terhadap akhirat, maka Viking juga membawa harta duniawi mereka bersama ke liang kubur.

Baca Juga : Kedua Telinganya Dipotong Preman, Pria Ini Alami Hal Mengerikan, dari Serangan Jantung Hingga Koma

Viking percaya bahwa prajurit yang gugur dalam pertempuran akan mendapatkan hak untuk memasuki Valhalla, sebuah aula besar yang terletak di Asgard, wilayah Odin.

Di sana, para prajurit yang jatuh akan berpesta dan bertempur sampai kedatangan Ragnarok.

Oleh karena itu, penting bagi Viking yang mati untuk diperlengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk perjalanan mereka ke dan tinggal di Valhalla.

Salah satu benda paling penting yang diperlukan oleh Viking yang mati adalah sebuah kapal perang.

Baca Juga : Elang Darah: Metode Eksekusi Terhadap Musuh-musuh Bangsa Viking yang Dilakukan Sangat Brutal

Karena Viking adalah pengamat laut yang hebat, mereka percaya bahwa kapal juga akan memberi mereka perjalanan yang aman ke akhirat.

VIKING PERGI KE ALAM BAKA MENGGUNAKAN KAPAL TETAPI TIDAK LEWAT LAUT

Arkeologi telah mengungkapkan bahwa beberapa gundukan pemakaman Viking dimaksudkan untuk dibentuk menyerupai kapal.

Baca Juga : Sepasang Rangka Manusia Ditemukan Berdampingan, Agar Bersama di Akhirat?

Terlepas dari kapal mereka, prajurit yang memasuki Valhalla akan diminta untuk membawa senjata dan baju besi mereka.

Para arkeolog juga ungkap bahwa pedang yang ikut dikuburkan biasanya akan rusak atau dibengkokkan.

Hal itu dimaksudkan secara simbolis untuk menggambarkan kematian akhir individu.

PENGORBANAN MANUSIA MENJADI BAGIAN DARI PEMAKAMAN

Baca Juga : Kisah Kekasih Raja Louis XV yang Diberi Pemakaman Terbaik saat Meninggal, Tapi Kini Jasadnya Justru Berada di Bawah Trotoar

Pemakaman Viking juga melibatkan pengorbanan manusia.

Karena para hamba dan budak dikirim dengan cara ini untuk melayani tuan mereka yang mati di akhirat.

Pengorbanan manusia, bagaimanapun, tergantung pada apakah almarhum dikremasi atau dikubur.

Baca Juga : Sebuah Harta Karun 'Palu Thor' Milik Bangsa Viking Ditemukan, Digunakan untuk Apa?

Jika dikremasi, maka pengorbanan manusia akan dilakukan dengan cara dibakar.

Namun jika pemakaman dilakukan dengan dikubur, tubuh yang dikorbankan akan ditempatkan dalam posisi tertentu untuk memastikan bahwa mereka akan tiba di akhirat.

APA YANG TERJADI JIKA RITUAL PEMAKAMAN TIDAK LENGKAP?

Bangsa Viking percaya jika semisal barang-barang kuburan yang diberi kurang lengkap atau memadai, maka almarhum tidak akan puas di akhirat.

Akibatnya mereka akan kembali sebagai seorang draugr pendendam dan menghantui orang yang hidup.

Mayat hidup ini dapat menyebabkan banyak masalah bagi kehidupan, termasuk gagal panen dan kekalahan dalam perang.

Baca Juga : Lakukan Ritual Sihir Bersama Kekasihnya, Wanita Ini Malah Bunuh Pacarnya Lalu Menyimpan Mayatnya Selama 1 Bulan

CATATAN TERINCI PROSESI PEMAKAMAN VIKING

Beberapa catatan seputar prosesi pemakaman Viking terdapat pada tulisan Ahmad Ibn Fadlan, seorang Arab abad ke-10.

Dalam tulisannya yang dikenal sebagai Risala, terdapat salah satu prosesi penguburan yang sangat aneh.

Menurut Ibn Fadlan, seorang gadis budak secara sukarela menemani Viking mati ke akhirat.

Baca Juga : Arkeolog Berhasil Menemukan Ruangan Rahasia di Bawah Piramida Bulan, Diyakini untuk Ritual

Sebelum dikorbankan, dia melakukan hubungan seksual dengan enam pria yang berbeda iuntuk mengumpulkan 'esensi kehidupan' mereka bagi Viking yang meninggal.

Meski itu adalah bagian aneh dari pemakaman, namun sepertinya jarang terjadi.

Deskripsi Ibn Fadlan itu sepertinya terjadi khusus pada Viking Volga Bulgaria dan tidak berlaku di daerah lain.

Baca Juga : Dari Mana Bangsa Kuat Viking Datang dan Siapa Sebenarnya Mereka?