4 Alternatif Pengganti Susu Sapi, Cocok untuk Mereka yang Alergi Susu Sapi

Ade Sulaeman

Penulis

Sekarang, apapun bisa diubah menjadi susu. Ini karena adanya yang vegetarian, lalu takut dengan laktosa dan kolesterol.

Intisari-Online.com – Rasanya, sekarang ini semuanya bisa diubah menjadi susu. Tetapi hanya beberapa dari susu alternatif itu yang cukup baik untuk diminum.

Bagian susu di supermarket mungkin semakin membingungkan belakangan ini. Ada susu almond, susu kedelai, susu beras, jangan-jangan suatu hari nanti ada susu daging.

Almond, kedelai, dan beras, adalah susu yang biasa saja. Kelak, mungkin ada kelas baru susu alternatif di pasaran, yang akan semakin membuat konsumen kebingunan.

Menurut penelitian tahun 2018, 73 persen konsumen yang disurvei percaya, bahwa minuman berbasis almond memiliki lebih banyak protein per porsinya daripada susu biasa.

Baca Juga : Sulit Tidur Nyenyak? Minum Susu Hangat dan Berhubungan Intim Bisa Jadi Solusi

Lalu, mengapa ada begitu banyak alternatif susu ini? Ini berangkat dari adanya kelompok vegan, juga kekhawatiran berlanjut, serta dorongan pilihan bebas laktosa dan kolesterol.

Berikut ini beberapa pilihan susu terbaru, seperti dilansir dari Men’s Health.

Susu gandum

Penjualan minuman berbasis gandum ini naik 425 persen, menggantikan susu almond sebagai alternatif nomor satu pengganti susu sapi.

Baca Juga : Hati-hati! Gadis Ini Temukan Gumpalan Menjijikkan Dalam Kotak Susu

Popularitas susu oat mungkin disebabkan oleh rasa manis alami dan tekstur yang lembut. Karena berasal dari oat, biji-bijian yang banyak patinya, maka minuman ini lebih banyak karbohidrat daripada susu almon, sekitar enam kali lebih banyak.

Secara nutrisi, susu oat setara dengan satu persen susu sapi. Tetapi hanya mengandung sekitar setengah protein susu sapi atau susu kedelai.

Rasanya seperti: susu sereal yang tersisa di mangkuk Anda: krim, tebal, dan manis.

Susu kacang

Baca Juga : Mengatasi Masalah Disfungsi Ereksi hingga Penuaan Dini dengan Minum Susu Bawang Putih Setelah Makan Malam

Susu kacang memiliki sifat yang mirip dengan susu berbasis kacang lainnya, seperti yang terbuat dari kacang almond dan kacang mete.

Minum segelas berarti mengonsumsi lemak tak jenuh ganda dan sedikit serat. Tetapi mengonsumsi 8 gram protein, yang sebanding dengan susu sapi.

Rasanya? Seperti kacang, tapi sebenarnya, tidak seperti kacang almond dan kacang lainnya, rasanya jauh lebih pekat dan kaya, bukan encer.

Susu rami

Baca Juga : Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak Bisa Dipicu oleh Alergen Debu

Susu rami memiliki lebih sedikit protein dan lebih sedikit karbohidrat daripada susu gandum, tetapi juga sedikit kalori secara keseluruhan.

Mungkin ini adalah susu dengan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan sehat untuk jantung.

Jenis omega-3 dalam susu rami disebut alpha-linolenic acid (ALA), yang berbeda dari jenis yang ditemukan pada ikan (DHA dan EPA).

Rasanya mungkin tidak ada, tapi seperti sedikit biji bunga matahari yang samar-samar.

Baca Juga : Minum Susu Kok Malah Sakit Perut? Coba Atasi dengan Latihan Ini

Susu kentang

Pendatang baru supermarket ini sebenarnya adalah campuran protein kacang kuning dan tapioka untuk melembutkan tekstur.

Susu kentang berisi semua nutrisi yang tepat, B12, vitamin D, kalsium. Dan seperti kebanyakan serat, juga ditambahkan gula.

Rasanya, manis, berbau tanah, dan sedikit tepung, dengan ketebalan seperti yogurt encer.

Baca Juga : Susu Segar adalah Jenis Susu Terbaik untuk Dikonsumsi, Ini Alasannya

Artikel Terkait