Find Us On Social Media :

Digunakan Sebagai Jimat Perlindungan, Benarkah Mata Horus Mengandung Kejeniusan Matematika?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 21 November 2018 | 07:30 WIB

PEMBALASAN DAN KARUNIA KEBANGKITAN

Osiris kemudian menjadi dewa Dunia Bawah dan Isis mengangkat Horus sendiri.

Ketika Horus mencapai kedewasaan, ia berusaha membalas kematian ayahnya.

Horus bertempur melawan Set dalam serangkaian pertempuran, dan akhirnya menaklukkan pamannya.

Baca Juga : Hari Anak-anak Sedunia: 2 Cara Asuh Anak, Dengan Cinta dan Aturan

Namun, selama pergumulan ini, dia kehilangan salah satu matanya.

Menurut salah satu versi mitos, Set telah merobek mata Horus.

Dia merobeknya menjadi enam bagian dan membuangnya.

Baca Juga : Hati-hati! Warna Tinja Bisa Tunjukkan Kondisi Tubuh Kita, Ini Artinya

Dalam versi lain, Horus sendirilah yang dikatakan mencungkil matanya, sebagai pengorbanan untuk membawa ayahnya kembali dari kematian.

Bagaimanapun, mata Horus yang hilang secara ajaib dikembalikan oleh Hathor (sering dianggap sebagai permaisuri Horus), atau oleh Thoth, dewa kebijaksanaan.

Karena mata Horus secara ajaib dipulihkan, orang Mesir kuno percaya bahwa itu memiliki sifat penyembuhan.

Jimat simbol ini telah dibuat menggunakan berbagai bahan, termasuk emas, lapis lazuli, dan carnelian.

Bahkan telah digunakan sebagai perhiasan baik oleh yang hidup maupun yang mati.

Baca Juga : Kasus Kelahiran Bayi Bermata Satu, Bagaimana Penjelasan Medisnya?