Find Us On Social Media :

Persediaan Minyak Berlimpah, Mengapa Kini Brunei Darussalam Mulai Berpaling ke China?

By Intisari Online, Selasa, 20 November 2018 | 18:45 WIB

Isi pernyataan itu adalah Brunei akan terus mendukung dan bersama-sama mempromosikan kerja sama dalam inisitatif sabuk dan jalan yang dipelopori China.

Sejauh ini memang belum terlalu terlihat meningkatnya pengaruh China di Brunei yang pendapatan perkapitanya masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Namun, keprihatinan muncul terkait begitu agresifnya China menanamkan modalnya di berbagai negara, terutama di negara miskin yang bakal kesulitan membayar utang.

Bahkan menjelang KTT APEC akhir pekan lalu di Papua Niugini, Wapres AS Mike Pence memperingatkan agar negara-negara tidak terbujuk program infrastruktur China.

Pence mengatakan, Beijing menawarkan pinjaman "yang tak jelas" dan bisa memicu utang menggunung di suatu negara.

Namun, Presiden Xi membantah tudingan Pence dan menegaskan inisiatif yang ditawarkan China sama sekali bukan sebuah perangkap.

Baca Juga : Hari Anak-anak Sedunia: 2 Cara Asuh Anak, Dengan Cinta dan AturanArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bisa Lagi Andalkan Minyak, Brunei Mulai Berpaling ke China"