Psikologi Terapan: Kesehatan dan Kesejahteraan menerbitkan sebuah artikel di tahun 2011 yang menganalisis rasa syukur dan tidur.
Mereka menemukan bahwa orang-orang yang menuliskan hal-hal yang mereka syukuri sebelum tidur tertidur lebih cepat dan tertidur lebih lama. Ini juga ditemukan untuk menghilangkan agresi dan stres.
Hal ini juga berarti akan membuat kondidi pikiran dan hidup terasa lebih ringan dan santai.
BACA JUGA : Ketika Belanda Merasa Ketakutan dan Rela Memberikan Papua Tanpa Syarat, Pertumpahan Darah pun Terhindarkan
3. Menumbuhkan Sebuah Hubungan
Rasa syukur ternyata juga mampu menumbuhkan mentalitasa dalam menjalin persahabatan.
Menurut seorang pakar bernama Emmons dan McCullough menjelasakan, Syukur juga memunculkan ikatan persabatan dan ikatan sosial lainnya.
Menjelasakan, teman mitra atau kelompok lainnya dalam sebuah hubungan membiarakan bagaiaman mereka beryukur dengan beberapa aorang terkasih karena etlah menciptakan orang-orang terbaik di sekitarnya.
4. Mengubah Emosi
Meski sebelumnya juga dijelasakan jika dengan beryukur kamu kan mampu mengurangi agresi dari rasa stress.
Dengan bersyukur kamu juga dapat membantu mengurasai kejadian traumatis yang pernah kamu ingat.
Dengan bersyukur kamu akan membuat kenangan buruk tersebut menjadu kenangan yang dianggap lebih bahagia.