Find Us On Social Media :

Pasukan Elite Inggris Pernah Mati Suri Lalu Bangkit Lagi Gara-Gara Konflik dengan Pasukan Indonesia

By Moh Habib Asyhad, Senin, 19 Maret 2018 | 18:00 WIB

Oleh karena itu, ketika seorang di antaranya tertangkap kamera dalam penyerbuan di Gedung Kedubes Iran di London, foto yang kemudian dipampang di berbagai surat kabar dunia cukup bikin sensasi.

Personel SAS adalah orang-orang pilihan yang direkrut menurut standar tertinggi.

Di dalam tubuh Angkatan Darat Inggris, SAS adalah satu-satunya resimen yang tak terpilih dari kalangan sipil.

Walau sedikit, syarat bahwa mereka harus dipilih dari dalam tubuh AD Inggris tak pernah bisa dilanggar.

Setiap resimen terdiri atas 600 hingga 700 personel dari berbagai kepangkatan, kemudian secara operasional dipecah menjadi empat skuadron.

Skuadron ini selanjutnya dipecah kembali menjadi unit-unit kecil berkekuatan 16 orang.

Dari unit-unit kecil inilah tradisi patroli empat orang atau four-man patrol masih terus dipertahankan.

Persenjataan kesukaan personel SAS adalah pistol Browning High Power 9 mm, senapan M16A2  5,56 mm dengan pelontar granat M203 40 mm, senapan mesin ringan Heckler & Koch MP5, dan masih banyak lagi senjata lain buatan dalam dan luar negeri.

Mereka juga adalah pemakai andal senapan Kalashnikov AK-47.

(Baca juga: Pemerkosa dan Pembunuh Balita 3 Tahun di Yaman Ini Dihukum Mati dengan Cara Ditembak Menggunakan AK-47)