Find Us On Social Media :

Penerbangan Rahasia CIA untuk Angkut Tawanan ke Guantanamo Ternyata Sering Melintas di Atas Indonesia

By Ade Sulaeman, Jumat, 16 Maret 2018 | 12:15 WIB

Umumnya mereka dimasukan penjara di negara setempat tanpa proses pengadilan dan mendapat siksaan ala CIA.

(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)

Bahkan para tawanan diperlakukan seperti binatang ketika diterbangkan ke Kuba dan kemudian menjalani hukuman bertahun-tahun tanpa proses pengadilan.

Selama itu mereka secara rutin mendapat perlakuan di luar kemanusiaan. Akibat ulah agen CIA tersebut, Amnesty International pun turun tangan.

Sejumlah kasus penangkapan pelaku teror yang kemudian berlanjut pada perlakuan tak manusiawi adalah ketika agen CIA menangkap Hassan Mustafa Osama Nasr.

Operasi penangkapan atau tepatnya penculikan terhadap Hassan oleh CIA berlangsung pada tanggal 17 Februari 2003 di kota Milan, Italia.

Hassan yang dituduh sebagai pelaku teror kemudian diterbangkan dengan menggunakan pesawat Learjet oleh CIA menuju pangkalan militer AS, Ramstein, Jerman.

Saat mendarat pesawat CIA melaporkan diri dengan call sign sebagai pesawat yang sedang membawa perwira tinggi militer dan warga sipil VVIP.

Tak lama kemudian datang pesawat CIA kedua yang membawa Hassan menuju Kairo.

Saat tiba di Guantanamo, Hassan langsung dipenjara tanpa diadili dan sebaliknya justru mendapat siksaan berat.

Hassan lalu dibebaskan pada bulan Februari 2007 dan membeberkan semua yang dialami selama menjalani masa tahanan.