Find Us On Social Media :

Penerbangan Rahasia CIA untuk Angkut Tawanan ke Guantanamo Ternyata Sering Melintas di Atas Indonesia

By Ade Sulaeman, Jumat, 16 Maret 2018 | 12:15 WIB

Intisari-Online.com - Kampanye militer AS untuk memerangi terorisme ( War Against Terorism) tak hanya menyibukkan pasukan reguler AS tapi juga CIA.

Ini karena membekuk pelaku terorisme di berbagai negara menjadi tugas utama agen CIA.

Selanjutnya dengan penerbangan rahasia CIA, tawanan yang tertangkap dibawa ke penjara militer di Kuba, Guantanamo Bay.

Termasuk juga pelaku teror yang berhasil ditangkap oleh militer AS.

(Baca juga: 10 Cairan Paling Mahal di Dunia Harganya hingga Ratusan Miliar, di Antaranya Ternyata Sering Kita Gunakan!)

Penerbangan luar biasa untuk mentransfer pelaku teror (extraordinary rendition flight) itu ternyata melewati dan mendarat di bandara internasional sejumlah negara di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Rata-rata pemerintah negara setempat yang dilewati oleh penerbangan CIA tak tahu menahu. Biasanya belakangan setelah tahu baru mereka heboh karena merasa dilecehkan kedaulatannya.

Di samping itu, pemakaian ruang udara dan bandara yang didarati oleh pesawat-pesawat CIA secara politis mencerminkan bahwa negara-negara yang dilintasi seolah turut mendukung perlakuan tak manusiawi CIA terhadap tawanan.

Padahal tawanan yang diangkut dan dianggap teroris itu belum tentu terbukti bersalah.

Yang menjadi persoalan bagi negara-negara yang dilewati atau menjadi titik transit bagi pesawat CIA adalah karena tawanan yang dibawa diperlakukan tak manusiawi dan melanggar HAM.

Kasus HAM ini makin mencuat setelah para tawanan yang semula diduga sebagai pelaku teror dimasukan ke penjara Guantanamo Bay tanpa pengadilan dan mendapat siksaan berat.

Kebanyakan para pelaku yang ditangkap tidak mengetahui apa alasan dirinya dicomot CIA.