Find Us On Social Media :

Vasili Blokhin, Eksekutor 'Paling Produktif' dalam Sejarah, Hukum Mati 300 Nyawa Setiap Malam

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 1 Maret 2018 | 13:15 WIB

Intisari-Online.com- Lahir dari keluarga petani Rusia pada tahun 1895, saat masih muda, Vasilin Blokhin dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai eksekutor.

Blokhin dengan cepat naik jabatan melalui jajaran polisi rahasia Rusia pada saat itu (NKVD) dan akhirnya menjadi kepala departemen Kommandatura.

Anggota departemen tersebut disetujui oleh Stalin dan menerima perintah langsung darinya.

Dengan kedok posisi lainnya, Vasili Blokhin secara resmi menjadi komandan sebuah penjara.

Baca Juga: TNI Angkatan Udara Punya 24 Jet Tempur F-16 C/D, Pengalaman Pahit F-16 yang Pernah Diembargo AS pun Langsung Sirna

Baca Juga:Maraknya Kelompok Penyebar Hoax: Inilah Alasan Seseorang Mudah Percaya Berita Hoax

Dilansir dari Today I Found Out, Blokhin mengawasi banyak eksekusi massal dan mengeksekusi beberapa individu berprofil tinggi.

Termasuk Mikhail Tukachevsky, Marsekal Uni Soviet, dan dua mantan kepala NKVD yang sebelumnya dia layani.

Tapi perbuatan Blokhin yang paling terkenal yakni pembantaian berdarah di Katyn.

Pada 1939, lebih dari dua minggu setelah Jerman menyerang Polandia, pasukan Soviet memasuki wilayah timur Polandia. 

Meski tidak secara resmi mengumumkan perang, Soviet menangkap lebih dari 20.000 perwira Polandia.

Pada 5 Maret 1940, Stalin sendiri memerintahkan eksekusi semua petugas Polandia, yang kemudian akan dibuang ke kuburan massal.

Selama dua puluh delapan hari, Vasili Blokhin secara pribadi melakukan lebih dari 7000 eksekusi Polandia ini di Katyn.