Find Us On Social Media :

Samuel Colt, Penemu Pistol Sistem Silinder yang Membuat Nama Pistol Tetap Saja Colt dan Bukan Revolver

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 1 Maret 2018 | 06:00 WIB

Revolver telah merubah senjata genggam dari perangkat single-shot menjadi multiple-shot.

(Baca juga: Ho Chi Minh, Pahlawan yang Berhasil Menyatukan Vietnam Meski Sudah Dijatuhi Hukuman Mati)

Tahun 1835, Colt mendapatkan paten Eropa pertamanya untuk revolver.

Tahun berikutnya, ia mendapat paten dari AS untuk temuannya itu. Ia pun mendirikan pabrik pistol revolver di Paterson, New Jersey.

Akan tetapi produknya kurang diterima, paling tidak untuk saat itu. Alhasil bisnisnya, Patern Arms Manufacturing ditutup tahun 1842.

Meskipun begitu, Samuel Colt toh seorang inventor sejati. Terbukti saat bisnis pistolnya gagal, ia mencari-cari bidang lain yang butuh solusi.

Colt memang tipe orang luar biasa yang bisa menemukan adanya masalah dan mencarikan jalan untuk memperbaikinya.

Colt melihat banyak potensi penemuan dan teknologi di sekelilingnya saat itu.

Yang penting ia harus mencoba dan memanfaatkannya. Colt berpengalaman di senjata genggam, bahan peledak, kapal, dan di laut.

Karena itu ia gunakan pengalaman dan imajinasinya untuk mengembangkan perangkat yang dapat mematikan peledak di bawah laut, dengan menggunakan remote control.

(Baca juga: Chandro Tomar alias Revolver Dadi, Penembak Jitu Perempuan Tertua di Dunia yang Kini Memimpin Revolusi di Desanya)

Kemudian Colt terlibat dalam teknologi telegraf dan mengembangkan kabel telegraf bawah air pertama.