Find Us On Social Media :

Tanaman Gandarusa untuk Kontrasepsi Pria, tapi Jarak 100 Hari Sudah Subur Lagi

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Februari 2018 | 07:00 WIB

100 hari sudah subur

Dari hasil uji fitofarmaka disimpulkanbahwa gandarusa memenuhisyarat Materia Medika Indonesia. Pada uji fitokimia, dari gandarusa telah berhasil diisolasi senyawa flavonoid yang merupakan senyawa aktif sekaligus penanda kandungan tanaman itu, yakni senyawa gendarusin.

Sementara untuk uji farmakologi pendahuluan menunjukkan, antara lain, fraksi etil asetat dan n-butanol gandarusa bisa menurunkan daya gerak dan daya hidup spermatozoa manusia in vitro.

(Baca juga: Tak Hanya Jadi Obat Kuat, Viagra Juga Bisa Membantu Menolong Serangan Jantung dan Stroke)

Gandarusa tak berpengaruh pada spermatogenesis. Jadi, produksi sperma tetap normal, hanya mutu sperma, terutama kandungan enzim hyaluronidase-nya melemah.

Uji daya racun dan efek sampingan menunjukkan, bila air rebusan gandarusa diminum tak sesuai dosis aman, yang terjadi adalah muntah tiada henti. Hal ini sudah dibuktikan pada merpati yang mengalami dehidrasi.

 Ada manusia yang muntah-muntah karena mengunyah daun segar untuk obat batuk. Uji sitotoksik fraksi etanol dan fraksi air sampai 5.000 ppm (part per million) tak memicu pertumbuhan sel kanker payudara dan sel limfosit.

Pada uji teratogenik, karsinogenik, dan mutagenik, pemberian bahan uji tak menyebabkan kecacatan pada janin mencit. Untuk mengetahui tingkat reversibility-nya, dilakukan uji pulih kesuburan dengan kelinci percobaan mencit.

Hasilnya, 55 hari baru pulih. Siklus produksi sperma baru mencit sendiri 35 hari (tikus 49 hari dan manusia 72 hari). Jika berpatokan pada pola itu, kesuburan manusia akan pulih dalam 100 hari. Kalau sudah tahu dosisnya, diharapkan peluang kerjanya muncul kurang dari satu siklus.

Dalam persiapan penggunaan pada manusia, dilakukan uji beberapa metode ekstraksi yang efisien dan amat aman bagi manusia. Sebagian besar telah menghilangkan senyawa yang diperkirakan berdaya racun tetapi tetap aktif sebagai kontrasepsi pria.

Ini merupakan jembatan dari skala laboratorium ke skala produksi atau industri. Kini tengah diteliti kadar kandungan senyawa aktif gendarusin A dalam darah kelinci dan ejakulat (sperma).

(Baca uga: Kucai, Daun Bawang yang Ampuh Atasi Masalah Organ Intim Mulai dari Ejakulasi Dini hingga Keputihan)