Find Us On Social Media :

Tiru Taktik Bertempur Gerilya Pejuang Indonesia di Perang Kemerdekaan, Viet Cong Sukses Bikin Babak Belur Pasukan AS

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 27 Februari 2018 | 18:00 WIB

Kepercayaan merekrut ini dilakukan oleh pasukan yang telah terlatih sehingga terbentuk kantong-kantong perjuangan.

Dari sinilah tercipta kondisi yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut, sehingga terbentuk kelompok pasukan setingkat peleton di berbagai daerah.

Peleton-peleton ini bergabung menjadi kompi, lebih besar lagi adalah brigade yang menguasai satu wilayah perjuangan.

Pada pertengahan 1960 pasukan Viet Cong ini telah dilengkapi dengan persenjataan AK-47 buatan China.

Senjata adopsi Rusia ini sangat andal dan terkenal bandel di medan laga hutan Vietnam.

(Baca juga: 8 Trik dari Orang Cerdas Untuk Hadapi Orang yang Tidak Disukainya, Nomor 3 Sangat Penting!)

Pasukan yang telah terlatih dan solid ini juga melengkapi diri dengan senjata berat bantuan dari China dan Rusia guna melawan helikopter Amerika.

Dengan persenjataan ini Viet Cong bukan hanya menjadi pasukan defensif saja tetapi malah sudah menjadi pasukan ofensif dan mengancam kedudukan pasukan Amerika.

Untuk menyerang kedudukan pasukan Amerika, Viet Cong juga menggunakan senjata berat sekelas roket propelan dan juga STTB (Senjata Tanpa Tolak Balik).

Senjata yang dapat diurai dengan mudah ini sangat efektif dan mempunyai mobilitas tinggi.

Kemampuan ini yang sangat sulit diprediksi pasukan Amerika, karena sekonyong-konyong Viet Cong dapat menggempur dengan dahsyat hanya dalam persiapan semalam.

Beberapa senjata primitif semisal jebakan (booby trap) dan ranjau adalah buatan rakyat pedesaan.