Find Us On Social Media :

Inilah Asal Mula Lelucon Legendaris: Terpeleset Kulit Pisang dan Komedi Fisik

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 25 Februari 2018 | 20:00 WIB

Bahkan pada 1909, dewan kota St. Louis mengeluarkan larangan melempar kulit pisang ke jalanan.

Disamping ketenaran pisang, dunia lelucon pun telah mengenal komedi fisik.

Humor ini adalah bentuk komedi tertua di dunia, yang setidaknya berasal dari Mesir kuno pada 2500 SM.

Baca Juga: 

Baca Juga: 

Humor ini didasarkan pada kemalangan orang lain seperti terjatuh, terkena tampar, tergelincir dan petaka kecelakaan lainnya.

Selama abad ke-19 moda utama transportasi yang digunakan adalah kuda.

Dalam penggunaan kereta kuda, jalanan kadang menyisakan kotoran.

Hal ini diadopsi sebagai lelucon pada perunjukan Vaudevile (aksi di atas panggung yang berkembang di Amerika Utara antara 1880an dan 1920an).

Pelawak biasanya akan melakukan komedi fisik dengan pura-pura terjatuh ke kotoran kuda.

Karena kepopuleran pisang, kotoran kuda pun diganti dengan kulit pisang.

Orang pertama yang dikenal menggunakan kulit pisang sebagai alat komedi fisik adalah Billy Watson 'si tukang tergelincir.'

Pelawak lain, Cal Stewart juga melakukan hal sama dan segera pisang menjadi buah yang paling lucu di Amerika.

Sedangkan untuk layar lebar, kulit pisang pertama kali muncul pada film Inggris Charlie Chaplin By the Sea dengan tindakan yang sama.

Setelah itu banyak film bisu dan komedi-komedi lainnya mengadopsi tindakan yang serupa.

Bahkan hingga saat ini, lelucon terpeleset pisang dikenal semua orang dan masih dapat mengundang gelak tawa.

Baca Juga: