Intisari-Online.com - Emma Weaver berusaha untuk memulihkan kehidupannya sejak suaminya yang seorang anggota Angkatan Darat AS, Todd Weaver terbunuh saat bertugas di Afganistan.
Emma dengan jelas bisa mengingat saat dia duduk di pamakamannya dengan anak perempuan mereka, Kiley di pangkuannya dan dia menerima bendera yang telah disampirkan di peti jenazah suaminya.
Dua hari setelah pemakamannya, dia membuka laptop almarhum suaminya dan melihat sesuatu yang membuat napasnya mendadak sesak.
Dinsir dari wikr, pada layar desktop, ada dua file dalam bentuk Word, yang satu berjudul 'Dear Emma' sementara satunya adalah 'Dear Kiley.'
Belum tahu apa isi dari dua file tersebut, namun air mata mengalir di wajahnya dan Emma membuka file tersebut untuk mengetahui bahwa Todd telah menulis surat untuknya dan bayinya.
Pertama, dia membaca file berjudul 'Dear Emma.'
Saat Emma membaca suratnya, Todd merasa dia tidak bisa lagi sampai di rumah dan karenanya Todd mengingatkannya betapa dia mencintai Emma dan akan selalu mencintainya.
Meskipun Todd tidak ada di samping Emma, dia lega karena Emma masih ada.
Todd menulis, "Aku tidak pergi dan aku akan selalu bersamamu. Aku tahu ini pasti sulit bagimu, tapi aku juga tahu seberapa kuat dirimu. Jangan pernah lupa bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita bahkan sebelum kita dilahirkan. Semua ini terjadi karena suatu alasan. Meskipun kamu tidak percaya sekarang, tapi suatu hari nanti pasti akan menemukannya."
Todd mengatakan bahwa Emma begitu penting dalam hidupnya. Baginya, tidak ada istri yang lebih peduli, cantik dan penuh kasih sayang seperti Emma.
Kenangan yang mereka miliki beberapa tahun terakhir adalah yang terbaik dalam hidup Todd, meski hidupnya kini telah selesai.