Find Us On Social Media :

Eit, Jangan Terlena 'Teduhnya' Rumah Mertua Sampai Kita Lupa Bangun Rumah Sendiri

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 10 Februari 2018 | 21:00 WIB

Anda tentu tidak ingin cerita akhir seperti itu terjadi. Bagaimanapun, tinggal di rumah yang dibeli dengan keringat sendiri akan terasa lebih nyaman dan membanggakan.

Bila demikian, saatnya bagi Anda untuk mulai memikirkan strategi pembelian rumah sendiri. Ingat, harga rumah sulit turun. Malah biasanya terus naik seiring permintaan yang hampir selalu ada. Menunda pembelian rumah artinya harus membayar lebih mahal kelak.

Posisi tinggal di rumah dinas atau menumpang rumah orangtua sebenarnya memberi keuntungan dari sisi kocek. Anda tidak memiliki pos pengeluaran khusus untuk biaya tempat tinggal. Misalnya, biaya sewa rumah. Dengan begitu, sisa gaji tentu lebih banyak dan bisa kita tabung untuk modal pembelian rumah, kata Budi.

Lantas, bagaimana strategi membeli rumah selagi kini Anda menumpang rumah dinas atau rumah mertua? Silakan simak saran dan trik dari para perencana keuangan berikut ini:

Tetapkan tujuan

Menetapkan tujuan bersama menjadi langkah awal yang perlu Anda tempuh. Bicarakan dengan pasangan tentang rencana pembelian rumah sendiri.

Pasangan suami istri harus kompak untuk mengumpulkan dana pembelian rumah, kata Mike Rini, perencana keuangan dan Chief Executive Officer MRE Financial & Business Advisory,

Dalam perencanaan keuangan, sebuah tujuan seperti pembelian rumah harus spesifik. Misalnya, kapan dana pembelian akan digunakan, lalu hendak membeli rumah atau apartemen, metode pembelian apakah tunai bertahap atau lewat fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dari perbankan.

Kemudian, kisaran harga rumah yang diincar berikut lokasi rumah, dan sebagainya. Tujuan keuangan yang spesifik akan membuat Anda lebih bersemangat dalam mewujudkannya.

Periksa kantong

Setelah mantap merencanakan pembelian rumah, saatnya menyusun strategi pengumpulan dana. Tapi, sebelum ke sana, Anda perlu melihat kemampuan kantong.

Seberapa besar kemampuan kocek Anda dalam membeli rumah? Pastikan beban utang-utang konsumtif seperti kartu kredit sudah Anda bereskan. Tujuannya, agar ruang fiskal di kantong lebih lega tanpa beban utang konsumtif.