Intisari-Online.com - Saat ini terdapat banyak tawaran penjualan rumah yang dapat kita pilih. Agar tidak menyesal, maka kita harus hati-hati. Berikut 8 kesalahan terbesar saat membeli rumah pertama versi CNBC.(Baca juga:Cermat Membeli Rumah saat Rupiah Melemah)1. Mengontrak vs membeli rumahMeskipun memiliki rumah sendiri memberikan kebahagiaan tersendiri, kita dapat mempertimbangkan untuk mengontrak rumah. Pilihan mengontrak bisa jadi lebih baik secara finansial. Ketika menyewa, kita tidak perlu khawatir tentang asuransi rumah, pajak, notaris, biaya perawatan rumah yang tidak terlihat, dan lainnya. Itulah keuntungan dari menyewa.2. Tidak siapTidap semua harga rumah setinggi langit seperti perumahan elit di mana permintaan jauh melebihi pasokan yang ada. Yang perlu diingat adalah suku bunga KPR dan harga rumah akan terus meningkat di seluruh negeri selama beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan finansial sedini mungkin.Kita harus siap untuk membuat keputusan sangat cepat karena pasar penjualan rumah memanas. Seperti kita tahu, sebagian besar barang dengan harga murah pergi dengan cepat. Bahkan, sebelum memulai pencarian Anda harus sudah menyiapkan uang muka. Kesalahan terbesar saat membeli rumah pertama yang sering dilakukan adalah tidak siap secara finansial. Ingat, perlu banyak waktu untuk mempersiapkan pembelian rumah.(Baca juga:Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Rumah Bekas)3. Membeli mobil sebelum membeli rumahMenjadi pilihan sulit ketika harus memutuskan membeli rumah atau mobil terlebih dahulu. Di Amerika Serikat, banyak mahasiswa yang sudah kredit mobil. Akan jauh lebih mudah untuk memiliki rumah jika kita dapat menunjukkan sejarah tabungan dan tidak melilitkan diri dalam hutang yang terlalu banyak.Memang semua disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Yang pasti cicilan hutang tidak boleh lebih dari 30% pendapatan. Untuk mobil nilainya tidak akan bertambah untuk tahun berikutnya. Untuk rumah harganya bisa jadi naik. Ketika kita membeli rumah, kita dapat menyewakannya sehingga dapat digunakan untuk membayar cicilan.4. Terlalu percaya pada informasi pinjaman onlineDi zaman digital ini, internet memang membantu ketika ingin memeriksa kota dan daerah untuk membeli rumah. Tujuannya untuk melihat apakah kita memenuhi syarat untuk proses pinjamannya. Menurut survei terbaru dari PricewaterhouseCoopers, setengah dari peminjam mengaku telah memahami pinjaman dasar, namun 2 dari 5 pengalaman buruk berasal dari kesalahpahaman atas biaya, persyaratan, dan biaya kepemilikan.Pergi ke tempat peminjaman secara langsung akan mempermudah komunikasi. Bertemu tatap muka juga membuat respon dapat berjalan cepat dan langsung. Informasi pinjaman online kadang memberikan informasi yang kurang jelas.>> 8 Kesalahan Terbesar Saat Membeli Rumah Pertama (2)