Find Us On Social Media :

Ibu Ini Jual ASI Miliknya di Tepi Jalan. Alasannya Sungguh Mengharukan

By Mentari DP, Selasa, 6 Februari 2018 | 10:00 WIB

(Baca juga: Kasihan, Ibu Dengan Tubuh Kerdil Ini Diajukan ke Pengadilan Karena Putranya Sering Terlambat ke Sekolah)

Suami Tang mengatakan kepada Pear Video bahwa dokter meminta kepada mereka untuk mempersiapkan dana sedikitnya 100.000 Yuan (Rp200 juta), bila mereka ingin menyelamatkan bayinya.

Sementara pasangan tersebut adalah buruh migran. Mereka tinggal di sebuah flat sewaan kecil seharga 79 Pound (Rp1,5 juta) per bulan.

Mereka bercerita, seluruh tabungan telah habis untuk membiayai ayah Tang yang sakit kanker. Sedangkan suaminya juga butuh dana untuk membiayai ibunya yang sedang sakit.

Saat diwawancarai pada Januari lalu, Tang bercerita dirinya baru sebulan melahirkan. Saat itu kesehatannya belum benar-benar pulih.  

Dilansir dari Southern Metropolis Daily, Tang berasal dari Guangxi. Sementara suaminya yang berusia 31 tahun dari Sichuan dan sudah 16 tahun bekerja di Shenzhen.

Karena mereka bukan dari Shenzhen, mereka dan anak-anaknya tidak terdaftar untuk menerima bantuan kesejahteraan sosial setempat.

Hal itu karena sistem pendaftaran rumah tangga yang ketat di China.

Akibatnya, mereka tidak punya cara lain untuk perawatan bayi mereka, kecuali dengan meminta bantuan dari orang-orang yang benar-benar dikenalnya.

Walaupun kehidupan sulit bagi keluarga itu, suami Tang, sebagai kepala keluarga tidak putus asa menghadapi tantangan.

“Aku percaya, selama kami bekerja keras, kami bisa mengatasi kesulitan,” kata suami Tang saat dikunjungi Pear Video di flat mereka.

(Baca juga: Seorang Ibu Panik karena ASI-nya Tiba-tiba Berwarna Pink. Ternyata Ini Penyebabnya)