Find Us On Social Media :

Ternyata, Bangsa Romawi Telah Membangun Jalan di Banyak Negara pada Masa Kejayaannya

By Mentari DP, Minggu, 4 Februari 2018 | 10:15 WIB

Teknik membangun jalan pun amat beragam. Di Eropa Utara yang repot dengan tanah basah serupa “bubur", dipilih jalan kayu.

Gelondong kayu dipasang di atas lapisan ranting, lalu di atasnya disusun kayu secara melintang berpotongan untuk melalui ranjau "bubur" itu.

Di Kepulauan Malta ada bagian jalan yang ditatah agar kendaraan tak  meluncur turun.

Sedangkan masyarakat di Lembah Indus sudah membangun jalan dari bata yang disemen dengan bituna (bahan aspal) agar tetap kering.

Namun, bangsa Romawilah penemu konstruksi jalan secara ilmiah. Jalan-jalan yang berciri khas lurus-lurus itu terdiri atas empat lapis.  

Yang pertama adalah hamparan pasir atau adukan semen, lalu lapisan batu besar datar, disusul lapisan  kerikil dicampur kapur, terakhir lapisan  tipis permukaan lava yang mirip batu api.

Ketebalan jaIan itu 0,9- 1,5 m. Rancangan mereka termasuk yang tercanggih sebelum muncul teknologi pembuatan jalan modern di akhir abad XVIII atau awal abad XIX.

Sayangnya, jalan itu rusak saat Romawi mulai runtuh. (Dari pelbagai sumber/Sht)

(Baca juga: Foto Salah Satu Korban Letusan Gunung di Zaman Romawi Kuno Ini Jadi Viral, Alasannya Tak Terduga)

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2001)