Find Us On Social Media :

Ternyata, Bangsa Romawi Telah Membangun Jalan di Banyak Negara pada Masa Kejayaannya

By Mentari DP, Minggu, 4 Februari 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com – Tahukah Anda jalan makadam?

Jalan makadam adalah jalan dari batu pecah yang diatur padat lalu ditimbuni kerikil, hingga permukaahnya keras.

Nama makadam berasal dari nama penggagasnya yaitu John Loudon Mc Adam (1756 - 1836). Makadam lahir berkat semangat untuk membangun lebih banyak jalan.

Maka, perlu cara membuat jalan secara cepat dengan biaya tidak terlalu tinggi. Makadam diakui sebagai pembuka jalan kemajuan konstruksi jalan.

(Baca juga: Kucing Ini Terlahir Bermuka Dua, Apakah Ia 'Titisan' Dewa Janus Romawi?)

(Baca juga: Beruntung! Pria Ini Temukan 600 Koin Perak Era Romawi Kuno yang Harganya Capai Rp3,6 Miliar)

Di akhir abad XIX, seiring dengan makin banyaknya pemakai sepeda, jalan yang mulus semakin dituntut.

Tahun 1824, untuk pertama kali jalan beraspal dibuat, cuma dengan menaruh blok-blok aspal. Jalan bersejarah itu di Champ-Elysees, Paris.

Selanjutnya, hadir jalan beton semen portland di Skotlandia pada 1865. Meski lebih kuat, jalan beton mudah retak.

Sedangkan aspal punya kelebihan sebagai pengikat yang tahan air dan plastis alias memiliki kemampuan "kembang-susut" yang baik terhadap perubahan cuaca.

Aspal telah dipakai sejak masa sangat awal. Peninggalan dari sekitar milenium 3 SM di Mohenjodaro, Pakistan, berupa penampung air dari batu bata yang bertambalkan aspal adalah buktinya.

Aspal jalan modern adaldh hasil  karya imigran Belgig Edward de Smedt di Columbia University, New York. Tahun 1872, ia sukses merekayasa aspal modern dengan kepadatan maksimum.

Aspal itu pertama kali dipgkai di Battery Park dan Fifth Avenue, New York, tahun 1872 dan Pennsylvania Avenue, Washington,D.C. tahun 1877.