Find Us On Social Media :

Ternyata, Bangsa Romawi Telah Membangun Jalan di Banyak Negara pada Masa Kejayaannya

By Mentari DP, Minggu, 4 Februari 2018 | 10:15 WIB

Kini, sedikitnya 90% jalan utama di perkotaan selalu memanfaatkan aspal.

(Baca juga: Di Zaman Romawi, Duel Gladiator yang Tewaskan Siswa SMA di Bogor Dianggap Seni Tingkat Tinggi)

Jangan  bandingkan kondisi itu dengan keadaan jalan pertama, yang muncul sekitar tahun 3000 SM.

Jalan itu masih berupa jalan setapak, dengan konstruksi sesuai kendaraan beroda masa itu. Letaknya diduga antara Pegunungan Kaukasus dan Teluk Persia.

Lalu dibangunlan jalan yang menghubungkan Mesopotamia - Mesir, selain sebagai fasilitas perdagangan, juga pertukaran budaya.

Jalan utama pertama, adalah Jalan Bangsawah Persia, yang terentang dari Teluk Persia hingga Laut Aegea sepanjang 2-857 km. Jalan ini bertahan dari tahun 3500 - 300 SM.

"Jalur Kuning" adalah jalan tertua di Eropa yang berawal di Yunani dan Tuscany hingga Laut Baltik.

Di Asia Timur, bangsa Cina membangun jalan yang menghubungkan kota-kota utamanya, bila digabung panjangnya mencapai 3.200 km.

Jalan memegang peran penting atas kelangsungan suatu bangsa, itu diakui Bangsa Romawi kuno. Tak heran mereka banyak membangun jalan.

Di puncak kejayaannya, Romawi telah membangun jalan sepanjang 85.000 km.

(Baca juga: Wah, Arkelolog Temukan Mal Kuno Zaman Romawi yang Sudah Berusia 2.000 Tahun)

Jalan itu terbentang mulai Inggris di utara hingga Afrika Selatan, dan dari pantai Samudera Atlantik di Semenanjung Iberia (sekarang Portugal dan Spanyol) hingga Teluk Persia.