Find Us On Social Media :

Ingat Ini, Urut Hanya Untuk Pegal Bukan Keseleo

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 2 Februari 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com – Kasus cedera otot, tulang, dan sendi atau yang biasa disebut keseleo atau terkilir bisa terjadi kepada siapa saja. 

Gejala umum yang sering terjadi pada keseleo, seperti bengkak, nyeri, memar, dan kemerahan  sehingga menyebabkan sulit bergerak.

Penyebab keseleo antara lain, terjatuh, terbentur benda keras, mengangkat beban terlalu berat, peregangan otot yang melebihi kapasitas normal, terjadi robekan atau serat-serat urat yang putus pada ligamen dan salah melakukan gerakan ketika berolahraga. 

Namun sayangnya, kebiasaan yang berkembang di masyarakat, setiap kali menghadapi kondisi  keseleo langsung terfokus pada tindakan mengurut atau pergi ke tukang urut

BACA JUGA:

“Padahal, mengurut tidak dianjurkan untuk kasus-kasus keseleo atau terkilir. Sebetulnya, pengobatan dengan cara diurut hanya dilakukan untuk kondisi tubuh yang pegal, bukan kondisi cedera,” jelas dr. Arif Soemarjono, SpKFR, FACSM.,  Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi Muskoskeletal Klinik Flex Free Jakarta. 

Mengurut bagian tubuh yang keseleo atau terkilir justru dapat membahayakan dan memperparah cedera. 

Misalnya, pembuluh darah melebar sehingga membuat peradangan atau bengkak yang jauh lebih hebat atau jika cedera di otot lalu diurut, maka akan menimbulkan trauma atau kerusakan lebih parah pada otot.

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan ketika mengalami keseleo atau terkilir adalah dengan metode Protection, Rest, Icing, Compression, dan Elevation (PRICE). 

Metode PRICE dapat mengatasi cedera secara dini dan tidak memperparah kondisi cedera.  Semakin cepat metode ini diterapkan, maka akan semakin cepat proses penyembuhan.

1.  Protection

Tindakan melindungi bagian tubuh yang cedera dengan perban elastis atau ankle support demi melindungi dari benturan benda luar sehingga tidak menimbulkan trauma yang berlebihan.

2. Rest