Find Us On Social Media :

Demi Tangkap dan Hukum Sendiri Penjagal Warga Yahudi, Mossad ‘Obrak-abrik’ Argentina

By Ade Sulaeman, Rabu, 31 Januari 2018 | 14:00 WIB

Para agen Mossad lalu menyembunyikan Eichmann di sebuah rumah. Mereka menawari Eichmann, mau langsung dibunuh atau diadili di Israel.

(Baca juga: Sedang Bokek, Bung Karno Ternyata Pernah Pinjam Uang pada Temannya untuk Bayar Utang dan Beli Cat)

Dia memilih diadili. Para agen menyekapnya sambil menunggu kesempatan untuk meloloskannya dari Argentina.

Akhirnya pada 21 Mei 1960 Eichmann setengah dibius dan dirinya dikenakan pakaian seragam pramugara maskapai penerbangan Israel El Al.

Dia diselundupkan masuk ke sebuah pesawat Bristol Britania El Al, yang terbang lewat Dakar sebelum ke Israel.

Ketika Eichmann sudah tiba di Israel dan kemudian diumumkan, dunia internasional pun langsung gempar.

Operasi penculikan rahasia ini secara politis memang amat peka, karena berarti melanggar kedaulatan Argentina.

Betul saja, reaksi Argentina amat keras dengan unjuk rasa anti-Yahudi.

Kedua pemerintah berunding untuk memecahkan masalah kontroversial ini.

Argentina sampai meminta DK PBB untuk ikut campur karena menyangkut kehormatan serta kedaulatan negaranya.

Pada bulan Agustus kedua negara sepakat mengakhiri pertikaian.