Penulis
Intisari-Online.com -Seseorang yang berbelanja dengan menggunakan kartu kredit belanja tentu akan sangat menyenangkan karena dengan hanya menggesek kartu, maka urusan pembayaran langsung selesai.
Apalagi, jika kartu tersebut menawarkan berbagai bonus dan harga promosi. Seseorang bisa saja akan berusaha untuk mendapatkan bonus tersebut.
Namun, ada baiknya kita memperhatikan kebutuhan yang harus dipenuhi dengan penggunaan kartu kredit.
(Baca juga:Perbedaan Hak Pesangon Bagi Pekerja yang Resign dan di-PHK)
Nah,sebaiknya Anda berhenti menggunakan kartu kredit belanja Anda ketika mengalami hal berikut:
Tidak pernah lagi menggunakan kartu kredit
Banyak orang yang menginginkan kartu kredit khususnya kartu belanja hanya untuk mendapatkan bonus atau harga promo.
Jika Anda melakukan itu dan kemudian sudah sangat jarang menggunakan kartu kredit lagi, mungkin Anda tidak perlu memiliki rekening terbuka alias kartu kredit selamanya.
Jika tetap dilakukan maka kita bisa saja akan sampai pada kemungkinan terkena biaya yang tidak penting dan akan menemukan kesulitan ketika menerima laporan tagihan.
Membayar lebih banyak hanya untuk mendapatkan hadiah
Pengusaha retail sangat menyukai kartu kredit karena kartu tersebut dapat menjadi iklan bagi pelanggannya. Ini jelas karena setiap orang akan menyimpan kartu kredit di dalam dompetnya.
(Baca juga:Pentingnya Mengubah Hak Guna Menjadi Hak Milik)
Yang perlu dipahami adalah jangan sampai kita melewatkan banyak penawaran yang baik hanya untuk mengejar sejumlah bonus yang jumlahnya terbilang kecil.
Jika ini dilakukan, maka kartu kredit tersebut telah membuat kita mengeluarkan biaya lebih dibandingkan yang ditabung.
Bonus yang tidak kompetitif
Sebuah kartu kredit akan memiliki nilai bonus yang ditawarkan masing-masing. Ada yang menawarkan bonus yang luar biasa senilai 5% dari pengeluaran ataupun lebih. Sementara yang lain mungkin hanya berkisar 2%.
Bahkan, sekarang ada kartu cash-back yang ditawarkan tanpa biaya yang akan menyaingi tingkat pengembalian untuk beberapa kartu kredit.
Kita dapat menghabiskan bonus cash-back tersebut dimanapun diinginkan, bukan hanya di toko tertentu.
(Baca juga:Belajar dari Ari Wibowo, Jangan Menyatukan Asuransi dan Investasi)
Memiliki pengeluaran yang stabil
Kartu belanja memang dapat memberikan bonus yang besar bahkan kita dapat menerima imbalan yang luar biasa.
Namun prinsipnya, kartu kredit adalah cara yang paling mahal untuk meminjam uang. Kartu kredit belanja biasanya memiliki 20-30% APR (Annual Percentage Rate). Angka ini tentu terbilang sangat tinggi.
(Arnaldi Nasrum)