Demi Keamanan, Pemindai Sidik Jari Mulai Dipasang di Kartu Kredit, Bagaimana Kerjanya?

Moh Habib Asyhad

Editor

pemindai sidik jadi dipasang di kartu kredit
pemindai sidik jadi dipasang di kartu kredit

Intisari-Online.com – Transaksi kartu kredit biasanya diotorisasi lewat tanda tangan atau nomor PIN.

Mastercard kini sedang menguji teknologi pengaman baru berupa pemindai sidik jari yang dibenamkan di tubuh kartu kredit.

Mastercard menargetkan kartu kredit dengan pemindai sidik jari tersebut bakal sudah siap dipakai konsumen tahun ini.

Penggunaan kartu yang bersangkutan kini sedang diuji coba di Afrika Selatan, dan akan diperluas ke wilayah Eropa dan Asia Pasifik dalam beberapa bulan ke depan.

(Baca juga:6 Mitos Kartu Kredit yang Wajib Kita Ketahui)

Seperti yang dirangkum dari theverge.com, Ajay Bhalla, Kepala bagian keamanan Mastercard, mengatakan bahwa penggunaan biometrik berupa sidik jari lebih aman dan praktis ketimbang metode pengamanan yang dipakai sebelumnya seperti nomor PIN.

Bhalla juga berujar bahwa sidik bukan sesuatu yang bisa direplikasi, sehingga akan membantu para pemegang kartu dalam melindungi pembayaran mereka.

Sebelumnya, beberapa peneliti memang pernah membuktikan bahwa seseorang bisa mengambil contoh sidik jari dari fingerprint scanner di ponsel dengan cara relatif mudah.

Akan tetapi, sebagian peneliti keamanan berpendapat sidik jari masih lebih aman dibandingkan PIN tradisional.

"Dengan kombinasi chip dan PIN, titik lemahnya adalah PIN. Pemakaian sidik jari menghilangkan kelemahan itu," ujar Karsten Nohl, kepala peneliti Security Research Lab di Berlin.

(Baca juga:Upaya Hukum Jika Merasa Terganggu dan Terancam oleh Cara Debt Collector Menagih Utang)

Kartu kredit Mastercard yang dipasangi pemindai sidik jari berukuran sedikit lebih tebal dibandingkan kartu kredit lain pada umumnya.

Transaksi bisa dilakukan lewat mesin pembaca kartu seperti biasa.

Pengguna cukup menahan jari di bagian fingerprint scanner ketika kartu diselipkan ke mesin EMV (Europay, Mastercard, dan Visa, tiga perusahaan yang membuat standar chip kartu kredit).

Nantinya, pemegang kartu yang menginginkan pemindai sidik jari diharuskan melakukan registrasi sidik jari untuk ditransfer ke chip di kartu dalam bentuk template digital terenkripsi.

Artikel Terkait