Intisari-Online.com - Seiring dengan berkembangnya minat masyarakat berbelanja secara daring, sistem pembayaran transaksi di dunia maya ini pun semakin berkembang. Selain bisa lewat transfer antarrekening, juga dapat dilakukan kartu kredit. Nah, sebelum bertransaksi menggunakan kartu kredit, ada baiknya kita mengenali kekurangan dan kelebihannya.
Pada dasarnya, masing-masing instrumen pembayaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu kelebihan bertransaksi dengan kartu kredit di dunia maya pastinya kita jadi tidak perlu repot-repot melakukan transfer duit.
Selain itu, biasanya kita cukup sekali mendaftarkan kartu kredit di situs belanja yang sering dikunjungi. Selanjutnya, setiap kali kita berbelanja, penjual akan langsung menagih ke bank penerbit kartu kredit. Jadi, transaksi juga lebih mudah.
Tambah lagi, nominal pembayaran bisa dikatakan lebih fleksibel ketimbang uang elektronik atau memanfaatkan akun virtual. Batasan belanja dengan kartu kredit hanya limit kartu kredit yang dimiliki. Apalagi, saat ini kartu kredit yang diterbitkan oleh bank di Indonesia sudah bisa diterima merchant manapun di dunia.
Bank penerbit kartu kredit juga kerapkali menggelar promo dengan sejumlah penjual online. Konsumen bisa memanfaatkan promo-promo tersebut untuk memperoleh barang incaran dengan harga murah.
Kekurangannya, saat berbelanja dengan kartu kredit, banyak penjual yang meminta pembeli memasukkan nomor card verification value code (CVV/CVC). Ini adalah tiga nomor rahasia yang terdapat di belakang kartu kredit. Nomor ini bisa dicuri bila kita melakukan transaksi di jaringan internet yang tidak aman.
Selain itu, bila berbelanja memakai kartu kredit, si pembeli akan memiliki utang. Jadi ada risiko, bila si pembeli tidak bisa mengontrol nafsu belanjanya, ia malah terlilit dalam utang besar. Karena itu, perencana keuangan berpesan, bila berbelanja dengan kartu kredit, pastikan kita memiliki dana untuk langsung membayar lunas tagihan kartu kredit.
Selain itu, dengan alasan keamanan, dalam beberapa transaksi menggunakan kartu kredit, pembeli diharuskan memasukkan nomor kode yang dikirimkan oleh bank penerbit kartu kredit melalui pesan pendek (SMS). Biasanya, waktu pengisian nomor kode ini dibatasi. Ini tentu saja seringkali justru membuat konsumen jadi ribet. Apalagi kalau SMS dari bank penerbit kartu kredit telat masuk. (Kontan)