Find Us On Social Media :

Wanita Ini Menikah dengan Pilot yang Menembak Jatuh Pesawat yang Ditumpanginya, Romantis atau Tragis?

By Ade Sulaeman, Jumat, 19 Januari 2018 | 13:00 WIB

Didorong oleh manuver terbang C-47 yang makin mengarah ke pangkalan udara Jepang, Curdes akhirnya memutuskan untuk menyerang pesawat AS yang diyakini oleh Curdes telah dirampas oleh Jepang.

Sebelum menembak, Curdes masih sempat melakukan manuver dua kali megitari C-47 sebagai ‘’tanda akan menyerang’’.

Tapi arah terbang C-47 masih menuju pangkalan udara Jepang dan Curdes pun akhirnya memutuskan untuk menembaknya.

Curdes lalu menembak mesin bagian kanan C-47 sehingga mesih kirinya masih hidup dan C-47 ternyata masih berusaha terbang secara stabil.

Ketika Curdes menembak mesin bagian kiri C-47, pesawat AS yang diyakini Curdes telah disita Jepang itu pun meluncur jatuh menuju air laut.

Curdes masih sempat melihat jika C-47 yang jatuh masih bisa melakukan pendaratan darurat dan awaknya tampaknya selamat.

C-47 yang jatuh di pinggiran pantai segera didatangi para gerilyawan Philipina sambil menodongkan senjata.

Tapi setelah tahu bahwa para penumpangnya adalah orang AS, para gerilyawan Philipina itu segera menghubungi militer AS dan ramai-ramai menolongnya.

Curdes sendiri ketika mengetahui C-47 yang ditembakknya ternyata pesawat yang ditumpangi para personel militer AS, bukannya militer Jepang akhirnya menemui para awaknya untuk meminta maaf.

Saat itu C-47 teryata sedang dihadang cuaca buruk, radionya rusak dan kehabisan baha bakar serta harus segera mendarat di pangkaln terdekat.

Pilot C-47 sebenarnya tidak tahu jika pangkalan yang akan didaratinya masih dikuasi Jepang sehigga jika terlanjur mendarat pasti akan ditawan pasukan Jepang.

Jadi dengan ditembak jatuhnya C-47 oleh Curdes, para awak C-47 sebenarnya malah “beruntung” karena tidak jadi ditawan oleh pasukan Jepang yang terkenal brutal dan buas.

Apalagi di dalam pesawat C-47 ada seorang perawat wanita bernama Valorie, yang kemudian malah berpacaran dengan Curdes, dan akhirnya bersedia jadi istri Curdes.

Namun demikian meski telah menembak jatuh pesawat kawan karena dalam situasi peperagan Curdes tidak dihukum.

Tapi kreditnya tetap masuk dalam score Curdes yang dalam PD II telah berhasil menembak jatuh 7 pesawat Jerman, 1 pesawat Italia, 1 pesawat Jepang, dan 1 pesawat Amerika!

Namun yang paling penting bagi Curdes adalah, dia justru mendapatkan belahan jiwa di pesawat C-47 yang telah ditembaknya hingga jatuh.

(Baca juga: 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Intim, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!)