Find Us On Social Media :

Misteri Susuk: Benarkah Mampu Ubah Nasib Pemakainya Hingga Jadi Cantik, Bahkan Menjaga Keselamatan?

By Ade Sulaeman, Rabu, 17 Januari 2018 | 20:30 WIB

Susuk pertama bertahan di tempat yang ditentukan, kekuatannya pun terbatas di sekitar wildyah itu saja. Sedangkan jenis susuk yang kedua, lebih meluas karena ia akan beredar mengikuti aliran darah.

Dukun yang mengaku masih berdarah keraton ini mematok sebatang susuk emas dengan harga Rp 6.000,- yang kemudidn akan ia pesankan di toko emas untuk menentukan bentuk dan ukuran sesuai dengan tujuan serta tempat pemasangan susuk.

Susuk mobil

Gema keampuhan susuk yang konon berkaitan dengan dunia gaib, tersebar di mana-mana. Percaya atau tidak, seorang penyanyi wanita beken tingkat nasional dan internasional, tak luput dari konsep keyakinan susuk.

"Ya, kami banyak memasukkan susuk di tubuh para artis," kata Mbah Citro Wiyono (83) di desa Kenokorejo, Kecamatari Polokarto, Sukoharjo, 15 km selatah Solo.

Citro Wiyono yang mengaku berpraktek sejak tahun 1951, agaknya cukup profesional menempatkan diri sebagai tokoh yang dibutuhkan banyak orang.

Di samping rumahnya yang berpagar dengan patung naga memanjang tersedia beberapa bangku panjang. Sebagian sarat pasien antre menunggu giliran.

Ruang  praktek dukun ini penuh semerbak bau wewangian menusuk hidung yang menimbulkan kesan suasana tradisional Jawa berbau mistik.  Menurut penuturannya, sekitar 50 tamu datang setiap hari, bahkan hari Minggu bisa menccipai 200 orang.

Mereka itu sebagian besar mohon susuk. Bagi Mbah Citro susuk tak terbatas buat daging manusia, namun juga untuk benda bergerak misalnya mobil dan sepeda motor.

"Sekadar untuk menjaga keselamatan,” tuturnya. Susuk bisa dilengketkan di bagian kemudi, dasbor atau di atap untuk kendaraah roda empat, dan di balik jok pada kendaraan roda dua.

Dukun kelahiran Ponorogo itu pun mengisahkdn, banyak pengusaha angkutan dari berbagai daerah di Jateng atau Jatim berdatangan minta susuk.

Baru-baru ini Citro Wiyono kewalahan menghadapi beberapa pengusaha bus dari Wonogiri yang  minta susuk untuk seluruh armadanya. Semuanya 200 susuk, itu identik dengan 200 kendaraan.