Find Us On Social Media :

Krisis Rohingya: Pemerintah Myanmar Setuju Sediakan Penampungan dan Rumah Saat Pemulangan 300 Pengungsi Rohingya per Harinya

By Tatik Ariyani, Selasa, 16 Januari 2018 | 19:15 WIB

Ketika kesepakatan awal ditandatangani, Amnesty International ragu akan ada pengembalian yang aman atau bermartabat "sementara sistem apartheid tetap ada" dan berharap mereka yang tidak ingin pulang tidak dipaksa melakukannya.

BACA JUGA: 

Rohingya adalah minoritas tanpa kewarganegaraan di Myanmar.

Jumlah pengungsi telah melarikan diri ke Bangladesh setelah serangan kepada etnis Rohingya oleh militer di negara bagian Rakhine pada akhir Agustus.

Krisis tersebut telah digambarkan sebagai pembersihan etnis oleh PBB dan AS.

Meskipun tuduhan pelanggaran hak asasi manusia meluas, Myanmar secara konsisten menolak menganiaya minoritas Rohingya. (bbc.com)

BACA JUGA: