Find Us On Social Media :

Catat! Inilah Panduan Makan Seafood Sesuai Usia dan Kondisi, Agar Tubuh Tak Keracunan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 13 Januari 2018 | 15:30 WIB

Jika rutin mengonsumsi makanan laut yang tergolong mengandung merkuri tinggi, kandungan zat racun itu akan terakumulasi di darah Anda.

Seperti yang disebutkan oleh Lembaga Perlindungan Makanan dan Obat-obatan Amerika (FDA), methylmerkuri dapat hilang dari tubuh secara alami, namum membutuhkan waktu lebih dari setahun sampai kandungannya turun signifikan.

Pada wanita hamil, bisa jadi kandungan merkuri tersebut sudah ada sebelum hamil.

Maka itu, para wanita yang merencanakan kehamilan, ada baiknya menghindari makan seafood yang berlebihan.

Hal itu karena merkuri lebih mempengaruhi saraf otak dan pembuluh darah yang sedang tumbuh, sehingga berbahaya bagi janin dan anak-anak.

Akan tetapi, hal ini juga jangan sampai mengganggu kenikmatan menyantap kepiting atau lobster kesukaan Anda.

Yang penting tetap perhatikan kebersihan dan asupan seimbang. Mau makan apa saja, kalau berlebihan juga tidak baik, ‘kan?

Panduan Mengonsumsi seafood

Satu kali penyajian 133 gram ikan atau tiram (dengan ukuran kira-kira sebesar telapak tangan)

Remaja dan dewasa sehat

Wanita hamil, ibu menyusui, dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan

Anak-anak usia di bawah 13 tahun

Orang dengan gangguan sistem kekebalan dan lanjut usia

Sumber: Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat.

(Ditulis oleh J.B. Satrio Nugroho. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 2013)

(Baca juga: (Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak')